NaikMotor – Scrambler Ducati Indonesia 1st Tour telah berlangsung 30 September-1 Oktober 2017. Touring pertama pengguna Scrambler Ducati selain membangun kebersamaan antarpengguna Scrambler Ducati, menjadi ajang untuk memberikan pengalaman berkendara jarak jauh bagi pemula.
Toruing pertama Scrambler Ducati itu telah diikuti 12 motoris, dengan masing-masing mengendarai Scrambler Sixty2 sebanyak 9 orang, dan 3 Scrambler 800. Meski demikian terdapat juga peserta tamu dengan 2 Triumph, dan 1 Ducati Multistrada Enduro.
Touring pertama pengguna produk retro Ducati itu menempuh Jakarta-Bandung-Pangalengan-Rancabuaya pulang pergi. Tentunya untuk mencapai misi lainnya yakni menikmati keindahan alam sambil berkendara.
Perjalanan hari pertama para Ducatisti itu ternyata menjadi perjalanan kebersamaan dengan pe-touring lainnya, sebab di hari tersebut ada event lainnya yakni International Bandung Bike Week 2017 dan Anniversary Bikers Brotherhood MC. Tak pelak, touring pun menjadi penjelajahan kolosal sebab kini touring gabungan menuju Bandung itu telah mencapai 100 pemotor.
Selepas Bandung menuju Pangalengan, kini rombongan kembali ke jatidirinya. Meski dengan situasi lebih santai, tetapi rute pegunungan dengan jalur berliku sepertinya malah membuat perjalanan lebih nikmat.
Sayangnya leg berikutnya menuju Rancabuaya harus dihentikan sementara karena hujan deras. Tetapi salah peserta di depan justru malah berhasil mencapai Rancabuaya, karena tidak tahu kalau rombongan memutuskan beristirahat sambil menuggu hujan reda di Rumah Boscha, Pangalengan. Kemudian rombongan menuntaskan perjalanan ke Rancabuaya.
Keesokan harinya, peserta Scrambler Ducati Indonesia 1st Tour bergerak kembali ke Jakarta pukul 09.30 dengan sebelumnnya foto foto di area penginapan nan sejuk dan asri.
Mereka makan siang di Cianjur jam 13.00 dan setelah makan siang rombongan terpisah, 1 rombongan pulang ke Jakarta melalui Jonggol dan 1 rombongan melalui Puncak. Seluruh rombongan pulang dalam guyuran hujan deras. Rombongan yang melalui Jonggol sampai di rumah masing masing pukul 18.00.
Sementara rombongan yang melewati puncak selain diguyur hujan deras juga terkena macet mulai dari Cipanas sampai Ciawi. Rombongan berhenti sejenak di Ciawi selain untuk melepas lelah juga ada sedikit insiden kecil tepat di depan RSUD Ciawi.
Alhamdulillah rombongan sampai rumah masing masing sekitar pukul 22.00 (Rls/NM)