NaikMotor – Gigi Dall’Igna, bos tim Ducati MotoGP sadar betul kekuatan Repsol Honda dan Marc Marquez di sisa empat seri terakhir musim ini. Bos tim Ducati berharap Marquez yang terlalu berani dan sering mengambil resiko saat balap bakal membuat kesalahan.
“Marquez merupakan pembalap yang mengambil resiko, seperti di Aragon. Dia sempat terjatuh di kualifikasi, tapi dia masih bisa menunjukkan penampilannya dengan meraih podium pertama. Sehingga sulit jika berhadapan dengan pembalap seperti itu,” katanya.
Dari empat seri tersisa, Ducati atau Andrea Dovizioso yang saat ini berada di posisi kedua klasemen akan menghadapi trek yang sulit, tempat-tempat seperti Motegi, Jepang, Philip Island Australia, Sepang Malaysia, dan Valencia Spanyol merupakan ‘sirkuitnya’ Honda dan Yamaha.
Kendati demikian, menghadapi MotoGP Motegi, Jepang, Gigi Dall’Igna tetap yakin Ducati bakal bisa bicara banyak apalagi melihat sepak terjang Dovi musim ini. “Saya tetap yakin, bahwa kami akan banyak menekan dari seri Jepang hingga akhir,” katanya.
Seperti diketahui, Dovi kini berada di posisi kedua klasemen pembalap dengan torehan 208 poin, atau selisih 16 poin dari Marquez dengan 224 poin. Posisi ketiga ditempati Maverick Vinales dengan 196 poin, disusul Dani Pedrosa dengan 170 poin dan Valentino Rossi dengan 168 poin.
Dengan hanya tersisa 4 seri, selisih poin sekecil apapun bisa jadi penentu perebutan gelar Juara Dunia MotoGP di akhir musim. Tidak heran Bos tim Ducati berharap Marquez busat kselahan, karena jika tidak ada paningkatan di Motegi, Dovi bakal kesulitan kejar poin Marquez.
“Ini akan sulit, karena Marquez sangat cepat dalam segala kondisi di semua sirkuit, tapi saya pikir kami memiliki kesempatan, dan pastinya kami akan mencoba sampai akhir. Karena ketika balapan keadaan selalu berubah, kadang hasilnya positif kadang negatif,” kata Dovi.(Agl/NM)
