NaikMotor – Bertarung di kandang Spaniard di Sirkuit Aragon beberapa waktu lalu membuat Andrea Dovizioso kesulitan kejar poin Marquez. Pembalap asal Italia itu hanya finis di posisi 7, membuatnya kini berada di tempat kedua klasemen MotoGP di bawah Marc Marquez.
Dengan hanya tersisa 4 seri, selisih poin sekecil apapun bisa jadi penentu perebutan gelar Juara Dunia MotoGP di akhir musim. Dengan demikian Dovizioso kesulitan kejar poin Marquez dengan selisih 16 poin dari Marquez, yang kemarin menyabet podium pertama di Aragon.
“Ini akan sulit, karena Marquez sangat cepat dalam segala kondisi di semua sirkuit, tapi saya pikir kami memiliki kesempatan, dan pastinya kami akan mencoba sampai akhir. Karena ketika balapan keadaan selalu berubah, kadang hasilnya positif kadang negatif,” katanya.
Meski sulit bukan berarti pertarungan sudah selesai. Dovi yang telah 4 tahun menekuk Desmosedici masih punya kesempatan. “Saya pikir kami masih memiliki kesempatan, untuk bertarung dan bisa dapat kesempatan untuk mengalahkan Marc di sisa balapan,” katanya.
Seperti diketahui di MotoGP Aragon posisi satu sampai empat semua pembalap Spanyol. Menjadi catatan tersendiri buat para pembalap yang bertarung di rumah sendiri. Sedangkan Dovi yang finis di tempat ke-7 mengaku kesulitan di 3 tikungan Aragon.
“Di R10 tidak nyaman saat belok, di R15 saya merasa tidak enak ketika akselerasi karena setiap keluar tikungan wheelie. Karena itu saya banyak kehilangan waktu, juga ditambah pada tikungan terakhir, sehingga saya merasa terlalu banyak kehilangan waktu,” pungkasnya.(Agl/NM)