NaikMotor – Ban IRC kembali menunjukkan kualitasnya melahap sirkuit dadakan di Kejuaraan Nasional. Terbukti, pengguna ban IRC Fasti 2 borong podium Kejurnas Motorprix Wonosari, masing-masing juara di kelas MP1,MP2, MP3 dan MP4. Motorprix Region 2 Jawa putaran 6 musim 2017 berlangsung di Sirkuit Lanud Gading Wonosari, Yogyakarta (24/9/2017) semua pengguna IRC Fasti 2.
Berkompetisi di region paling panas di Indonesia, tentu para pembalap membekali motornya dengan setingan maksimal termasuk faktor penting masalah ban. Ternyata, terbukti pengguna ban IRC Fasti 2 borong podium Kejurnas Motorprix Wonosari.
“IRC Fasti 2 cocok dengan karakter sirkuit stop and go. Dengan kompon ban intermediate, Fasti 2 satu-satunya ban lokal yang menggunakan jenis benang Aramyd yang membuat daya tahan ban lebih kuat,” kata Dodiyanto, Marketing Product Development PT Gajah Tunggal Tbk.
Para pembalap memilih Fasti 2 untuk balapan trek dadakan karena memang dalam regulasi tidak diperbolehkan pakai ban slik (Fasti 1). “Bahkan tahun lalu suhu di sirkuit Lanud Gading sangat panas sekitar 40 derajat lebih, juga berhasil memborong podium juara,” katanya.
Berkaca pada hasil Motorprix Wonosari 2017, dimana para pembalap yang disupport oleh IRC mampu menjadi pimpinan klasemen membuka kesempatan juara untuk ban IRC di region Jawa, setelah sebelumnya mampu menguasai Motorprix Region 5 di Sulawesi.
“Sirkuit IRC Fasti 2 paling cocok untuk sirkuit top n go dan harapan kami para pembalap IRC bisa mengikuti jejak prestasi dan sapu bersih juara region Motorprix region Jawa seperti di Sulawesi,” pungkas Dodiyanto yang jarang absen nonton balapan lokal ini.(Agl/NM)
