NaikMotor – Galang Hendra sudah melupakan insiden sistem elektronik di World Supersport (WSS) 300, Portimao, Portugal beberapa waktu lalu. Kini Galang siap bertarung di Asia Road Racing Championship (ARRC) Seri 5 di Sirkuit Madras, India, akhir pekan ini Sabtu-Minggu (23-24/9/2017).
Galang mengatakan, pengalaman berharga di Portugal menjadi dorongan kuat untuk berprestasi lebih baik di level Asia. Apalagi ini merupakan sirkuit baru untuk kelas AP250, jadi tiap tim belum memiliki data tunggangan yang pasti. Karena itulah, Galang siap bertarung menghadapi tantangan barunya.
“Bagi saya, trek ini sangat menarik. Ada tantangan saat memasuki tikungan ke-4. Disini perlu handling yang baik karena sebelum masuk ke R4, motor dalam kecepatan tinggi karena setelah trek lurus. Lanjut masuk R5 yang parabolik dimana kita harus atur ritme RPM mesin dalam momen rolling-speed,” kata Galang soal alur trek.
Sekilas soal Sirkuit Madras, pertama dibangun pada 1980 dan dibuka untuk umum pada 1990. Memiliki panjang 4,717 km, 12 tikungan dan 3 trek lurus. Trek ini terakhir digunakan ARRC pada tahun 2013 lalu, dimana waktu itu belum ada kelas AP250.
Wahyu Rusmayadi, komandan Yamaha Racing Indonesia (YRI) yang juga menemani Galang Hendra di WSSP300 Portugal pekan lalu mengatakan, untuk ARRC India, timnya akan memakai setingan dasar Sirkuit Sentul. Sebab keduanya memiliki persamaan karakter lintasan.
“Ada persamaan karakter antara Madras dan sirkuit sebelumnya (Sentul). Kita akan menggabungkan data yang kita miliki untuk mendapatkan set-up terbaik dari sesi latihan bebas (free practice), dan kemudian dikembangkan lagi,” pungkas Wahyu.
Saat ini Galang Hendra berada di urutan ke-6 klasemen sementara ARRC 2017 kelas AP250 dengan torehan 68 poin. Selisih 34 poin dari Tomoyoshi Koyama (RAMA Honda) di tempat ke-5 dengan raihan 102 poin.(Rls/NM)