NaikMotor – Komunitas penggemar motor custom yang tergabung dalam Street Demon berpusat di Bandung, baru saja melakukan penjelajahan di akhir pekan kemarin (2-3/9/2017). Street Demon BakaRun 2017 menjadi tema acara yang membedah jalur selatan Jawa Barat dari Bandung ke Garut.
Nama Street Demon BakaRun 2017 diambil dari tradisi bakar-bakaran daging atau BBQ di hari Raya Idul Adha 1438 H yang kebetulan bertepatan dengan long weekend.
“Kita merayakan babakaran bersama dan para anggota yang hadir pada bawa daging masing-masing dari Hari Raya Qurban untuk perbekalan nyate bareng. Namanya kita bikin unik yakni BakaRun,” sebut Franky Mory dari Yasashi Garage,salah satu pentolan Street Demon.
Menurutnya, acara yang pertama diadakan ini bakal menjadi agenda rutin tahunan dan akan lebih ramai lagi yang ikutnya.” Kemarin hanya 25 orang yang bisa ikut, karena kita juga cuma 3 hari persiapannya. Namun yang pasti jalurnya juga seru,” senyum Franky.
Start dari Bandung, rombongan Street Demon BakaRun 2017 yang juga diikuti ScootDemon, bagian dari mereka yang menunggang skuter, melalui jalur selatan masuk ke Pangalengan lalu Cisewu dan finis di vila Pantai Rancabuaya.
“ Jalurnya 75 persen keren, 25 persen lagi hancur dan bumpy. Tanjakannya luar biasa dan turunannya sadis banget. Apalagi menuju Cisewu dan Kawah Kamojang parah turunannya curam. Mestinya anak Vespa banyak yang ikut, tapi tahu jalurnya begitu , hampir semua nyerah.Ada 18 motor yang enggak mau ikut. Karena itu jalurnya penistaan Vespa, hanya 4 Vespa racing aja yang sanggup ikut.”
Dari Rancabuaya, tim Street Demon melanjutkan perjalanan ke Pantai Santolo kemudian Sanghyang Heuleut lalu Majalaya serta Kawah Kamojang dan finis di Bandung. Pada perjalanan itu, mereka kedatangan tamu yakni Vice President BBMC Jakarta Chapter, Herry Gotri Satriawan. (Arif/nm)
