NaikMotor – Bila sebelumnya di Sentul Karting komposisi treknya 80 persen aspal dan 20 persen offroad, maka di Kejurnas Supermoto ISC seri 2 Jogja adalah 65 persen aspal dan 35 persen tanah. Acaranya akan dilangsungkan di areal sirkuit Stadion Bantul Jogja, 9-10 September 2017.
Menurut keterangan panitia melalui Endiyatmo dari EW702 Sports dan Elsinore Indonesia, sesuai dengan fokus utama penyelenggaraan Indonesia Supermoto Championship di tahun pertama digelar adalah pemantapan regulasi. “Diharapkan ada komparasi dan standar pelaksanaan balap SuperMoto di sirkuit non permanen yang bisa dijadikan acuan ke depan,” ujarnya.
Kejurnas Supermoto ISC Seri 2 Jogja akan menjadi sangat menentukan bagi para pembalap khususnya untuk di kelas kejurnas, mengingat total seri event hanya 3 dan perolehan point juga sangat ketat.
Selain itu, kelas dan regulasi motor tidak banyak perubahan, hanya ada pergeseran kelas dimana kelas SM Superstock Open masuk kelas supporting dengan status open.
Serunya lagi, ada kelas khusus yang mempertandingkan motor-motor jadul atau vintage serta Suzuki TS125. Selain itu, panitia bersiap menggelar ajang show-off bagi para pemilik motor modifikasi dalam sebuah kontes. (rls/Arif/nm)
Adapun kelas yang dilombakan di Kejurnas Supermoto ISC 2017 Seri 2 Jogja
Kejurnas
SM Pro Open
SM 250 Pro
SM 175 Prospeed
Supporting Class
SM 150 Pro
SM 150 Komunitas
SM 175 Komunitas
SM Veteran Open
SM Enduro
SM Superstock Open
Special Class
Vintage
Suzuki TS125
Untuk informasi pendaftaran Huda 08123442671 & Iwan 085338659309
Klasemen sementara Kejurnas Supermoto ISC 2017
