NaikMotor – Kejurnas IRS Seri 3 Sentul sudah dihelat Sabtu-Minggu (26-27/8/2017). Putaran kali ini menjadi catatan tersendiri buat Yamaha, dimana para pembalapnya berhasil dominasi podium baik di race 1 dan race 2 kelas sport 150cc dan 250cc.
Di kelas 150cc, nama-nama seperti Richard Taroreh (Yamaha Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci) Febrianus Balank (Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 HDS RT) dan Wawan Wello (WR Super Battery Yamaha KYT TJM Race Laturama) masih mendominasi.
Richard bahkan berhasil memecahkan time IRS kelas 150cc saat kualifikasi dengan catatan waktu 1 menit 48.705 detik. Dimana best time 150cc sebelumnya dipegang oleh Rapid Topan Sucipto (Yamaha IRC KYT Syafina) dengan waktu 1 menit 49,5 detik.
Tidak kalah penting dicermati, posisi lima besar klasemen kelas 150cc didominasi oleh racer Yamaha. Mulai Richard Taroreh dengan total nilai 131 poin, lanjut Gupita Kresna (97), Rafid Topan (70), Febrianus Balank (56) dan Wahyu Aji (43).
IRS seri 3 2017 ini juga menjadi panggung buat pembalap muda M Robby asal Madura, Jatim. Meski baru pertama tampil di Kejurnas, pembalap berusia 11 tahun ini tampil luar biasa fight dengan seniornya. Berhasil finis ke-5 di race 1 dan ke-7 di race 2.
“Target awal yang penting finish dulu saja. Namun Robby dapat bertarung kompetitif dan hasilnya lumayan,” kata Subhan Al Ghazali selaku pemilik tim Yamalube Jasti Putra NHK FDR 549 Kaboci yang disupport mekanik Achos Lalang.
Di kelas 250cc, Rey Ratukore masih jadi jangkar Yamaha mempertahankan podium. Rey yang tampil tanpa Galang Hendra selepas operasi amandel itu bisa bersaing dan memecah dominasi pembap-pembalap Astra Honda Racing Team (AHRT).
Di race 1 Sabtu (26/8/2017), Rey finis di posisi kedua. Selisih 0,017 detik dari Gerry Salim di tempat pertama. Sedangkan di race 2, Minggu (27/8/2017) pembalap WR Super Battery Yamaha KYT TJM Race Laturama ini finis ketiga akibat mesin overheat.
“Mesin panas. Saya juga engga tahu ini, baru di seri ini mesin panas. Saya belum tahu kenapa, musti di cek dulu sama mekanik. Sebetulnya kemarin juga mesin panas (race 1). Tapi di race 2 ini mesin panas banget. Karena panas itu saya mulai jaga mesin,” kata Rey.
“Kalo mesin normal mungkin beda cerita. Nah tapi buat sekarang ceritanya seperti itu. Dengan mesin panas saya masih bisa finis dan podium. Ya rejekinya memang segitu. Jadi sekarang kita persiapkan buat seri selanjutnya aja,” imbuh pembalap murah senyum ini.
Kadek Suma, Divisi Motor Sports PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) yang juga hadir di Sentul menambahkan, hasil para pembalap Yamaha di IRS seri 3 Sentul memperlihatkan konsistensi Yamaha tampil di podium serta kinerja pembalap dan tim yang kian maksimal.
“Catatan rekor R15 di 150cc dan podium R25 di sport 250cc merupakan bukti ketangguhan motor sport Yamaha ini di dalam trek balapan. Motor-motor R Series Yamaha itu kian menjadi favorit masyarakat dengan hasil bagus di kejurnas ini,” pungkas Kadek Suma.(Rls/NM)