NaikMotor – Richard Taroreh balas dendam di race 2 Kejurnas IRS kelas, Minggu (27/8/2017). Setelah gagal naik podium utama di race 1, pembalap Yamalube Jasti Putra Usaha Jaya NHK FDR 549 Kaboci itu tak terbendung di race 2.
Menggunakan mesin utama dan bukan cadangan seperti yang dipakai di race 1 membuat Richard mampu tampil impresif sejak awal start. Memulai balapan dari grid ke-7, pembalap yang besar di Papua itu langsung menyodok dan memimpin balapan di lap ke-3.
“Strategi saya langsung push di 2 lap awal, hasilnya saya bisa melaju ke depan. Saya coba push terus sepanjang lomba. Beda dengan race 1 settingnya belum dapat banget. Kalau di race 2 saya pakai mesin asli. Makanya saya berani langsung push di awal,” katanya.
Meski memimpin lomba bukan berarti Richard tampil sendirian, sebab Febrianus Balank yang finis podium kedua mampu memberikan perlawanan. Pembalap Yamaha Yamalube Aspira Premio FSCM WJ72 EGP itu bahkan sempat take over Richard di lap ke-7 namun berhasil di ambil lagi oleh Richard.
“Balap hari ini sangat ketat. Saya harus atur tempo permainan dan rpm dan tidak boleh salah racing line. Saya sempat melakukan kesalahan itu makanya saya tertinggal lima motor di 3 lap akhir, tapi abis itu saya coba push motor lagi,” katanya.
“Motornya Richard memang kencang. Mungkin juga keran bobotnya lebih ringan. Beda dengan saya 20 kilo. Jadi motor saya kaya boncengan. Saya sudah berusaha tapi memang rejekinya di podium 2,” kata Balank.
Hasil race 2 Kejurnas IRS kelas 150cc Richard Taroreh podium 1, Febrianus Balank podium 2, dan Wawan Welo Yamaha RRS Bromo Jaya Mix Racetech podium 3. Raihan ini membuat Richard makin kokoh bertengger di klasemen pembalap dengan total 129 poin.(Agl/NM)
