NaikMotor – Setelah dipublikasikan pada akhir 2016 lalu, kini dipastikan KTM RC16 MotoGP digunakan tim satelit pada musim 2019. Pabrikan dari Austria itu sekarang tengah menjajaki tim satelit MotoGP calon penggunanya.
KTM sejak mengembangkan motor MotoGP 3 tahun lalu, memang berencana akan memasarkan pula versi produksi RC16 MotoGP track only. Namun versi jalan raya ternyata belum bisa dipastikan seperti yang dinyatakan bos KTM Stefan Pierer pada media Eropa waktu itu.
KTM RC16 MotoGP versi jalanan akan menggunakan mesin 1.000 cc V4 90°, sama dengan versi MotoGP tim Red Bull untuk musim 2018. Tenaga keluarannya diperkirakan akan sama, 270 daya kuda, seperti yang dinyatakan Pit Beirer, direktur motorsport KTM. Harga yang ditawarkan sekitar Rp 1,8-2,3 Miliar. Pernyataan Beirer itu ternyata berbeda dibandingkan pernyataannya pada saat akhir tahun lalu. Beirer menyatakan RC16 track only itu hanya digunakan for fun race dengan tenaga keluaran sekitar 220 daya kuda dan harga mulai Rp 1,2 Miliar.
“MotoGP Production Racer memang tengah digenjot, tentunya mencari tim MotoGP calon penggunanya pada musim 2019 menjadi fokus saat ini. Di lain pihak ini menjadi bagian kontrak dengan Dorna selama 5 tahun yang mengharuskan kami mempunyai tim satelit pada 2019. Memang bukan pekerjaan mudah,” kata Beirer. Kontrak tersebut menjadi dasar agar KTM RC16 MotoGP digunakan tim satelit pada musim 2019.
Saat ini KTM mengincar beberapa tim potensial seperti Aspar, CarXpert Interwetten dari Swiss yang akan mencoba kelas MotoGP pada 2019, lalu Marc VDS dan Gresini Racing yang akan mengakhiri kontrak dengan Honda hingga musim 2018. Tim lainnya Avintia masih dipertimbangkan lebih jauh demikian juga dengan LCR yang memiliki hubungan erat dengan Honda, dan seperti juga Tech3 yang erat dengan Yamaha sejak tahun 2000. (Afid/nm)