NaikMotor – Garansindo batal terbangkan Gesits ke EICMA 2017, salah satu pameran otomotif roda dua terbesar di dunia yang akan digelar di Milan, Italia, November tahun ini. Persoalannya waktunya terlalu mepet karena motor masih berbentuk prototipe.
“Enggak jadi bos. Mepet. Awalnya kita prediksi bisa sebelum ini (pengenalan Gesits versi produksi) jadi bisa di bawa ke sana (EICMA 2017). Sayang kan kalau dibawa ke sana tapi masih prototipe,” kata Muhammad Al Abdullah, CEO Garansindo Group kepada NaikMotor.com
Lebih jauh, Muhammad yang akrab disapa Memet ini tidak menerangkan apakah setelah meluncur awal tahun depan pihaknya masih tertarik membawa motor listrik ini pameran ke luar negeri atau tidak. “Nanti aja dah itu. Tahun depan meluncur dulu,” katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Garansindo berencana memperkenalkan Gesits ke EICMA karena Memed yakin dengan hadirnya Gesits di sana, akan membuka kesempatan pasar yang lebih luas. Garansindo percaya produk motor listrik kerjasama ITS itu bisa tembus pasar luar negeri. Sayang, akhirnya Garansindo batal terbangkan Gesits ke EICMA karena terbentur waktu produksi.
Untuk diketahui, saat ini PT Gesits Technologies Indo (GTI) baru saja menandatangi kerjasama dengan PT Wika Industri dan Konstruksi. Perusahaan plat merah itu akan akan mulai memproduksi Gesits di kompleks Wika di Cileungsi, Bogor, awal tahun depan.
Start produksi tersebut juga merupakan awal sebelum PT Gesits Technologies Indo (GTI) resmi menjual motor listrik itu kuartal awal 2018. Tahap awal, pabrik PT Wika akan memproduksi 50 ribu unit dan kemudian bertambah hingga 100 ribu unit per tahun.
Dengan dilakukan penandatangan produksi ini, artinya Gesits kini disokong oleh tiga kekuatan yang semua merupakan asli anak bangsa. ITS sebagai R&D alias pemilik teknologi, PT Wika yang tidak lain BUMN sebagai pihak yang memproduksi, dan Garansindo yang memasarkan.(Agl/NM)