NaikMotor – PT Wika Industri dan Konstruksi akan mulai memproduksi Gesits di kompleks Wika di Cileungsi, Bogor, tahun depan. Start produksi tersebut juga merupakan awal sebelum PT Gesits Technologies Indo (GTI) resmi menjual motor listrik itu kuartal awal 2018. Ditargetkan, Gesits mulai diproduksi tahun depan sebanyak 50 ribu unit.
Tahap awal, di pabrik PT Wika akan memproduksi 50 ribu unit motor per tahun. Tahun berikutnya, kapasitas produksi akan terus dikembangkan hingga mencapai 100 ribu unit per tahun. Adapun hasil produksi ditampung dalam sebuah gudang penyimpanan seluas 1.400 meter persegi. Gesits mulai diproduksi tahun depan untuk selanjutnya bertahap menambah kapasitasnya.
“Kita mulai (jual) tahun depan. Produksi 50 ribu unit. Optimis? ya optimis lah bos. Produk ini bisa bersaing dengan produk luar. Tahun depannya (2019) 100 ribu unit. Optimis? ya optimis. Terus 2020, Insya Allah, doain ya sebanyak-banyaknya,” kata CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah.
Targetnya kata Muhammad, setelah bisa unjuk gigi di dua tahun pertama Gesits akan mulai menjajaki pasar ekspor. “Doain lagi ya, 2020 kita ekspor. Kemana? yang deket dulu lah bos, ke Asean,” kata pria yang akrab disapa Memed ini tanpa menyebut negara tujuannya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gesits bersiap masuk jalur produksi setelah PT GTI menandatangai kesepakatan dengan PT Wika Industri dan Konstruksi, Jumat (18/8/2017), untuk memproduksi Gesits di kawasan industri Wika di Cileungsi, Bogor.
Penandatanganan kerjasama dilakukan oleh Dirut Wikon Fery Hendriyanto, Rektor ITS Prof. Ir. Joni Hermana, M.Sc.ES. Ph.D, dan Dirut GTI Harun Sech, serta disaksikan Menristek Prof. H. Mohamad Nasir, serta CEO Garansindo Group, Muhammad Al Abdullah.
Dengan dilakukan penandatangan peroduksi ini, artinya Gesits kini disokong oleh tiga kekuatan yang semua merupakan asli anak bangsa. ITS sebagai R&D alias pemilik teknologi, PT Wika yang tidak lain BUMN sebagai pihak yang memproduksi, dan Garansindo yang menjual.(Agl/NM)