NaikMotor – Race 2 UB150 ARRC Sentul 2017 berlangsung sengit, Minggu (13/8/2017). Wahyu Aji yang fight dari awal sampai lap akhir dan sempat memimpin untuk beberapa lap harus puas duduk di podium 3, merelakan tahta kepada Richard Taroreh dari tim Yamaha 549 Kaboci.
Richard yang turun lewat wild card mampu memanfaatkan situasi di lap-lap akhir. Saat itu Wahyu Aji yang sedang digempur duet pembalap Malaysia, Md Helmi Azmar (Onexox TKKR racing Team) dan Md Akid Aziz (UMA Racing yamaha Maju Motor) harus berjuang keras di last lap.
Putra Banyumas itu sempat memimpin dan memberi gap cukup jauh saat ia memotong jalur di S kecil di lap ke 5. Aksi sedikit nakal itu sukses membuat pembalap Malaysia, tertahan di posisi dua dan tiga. Sedangkan Richard Taroreh mundur ke posisi 4 karena tersenggol pembalap lain.
Sayang dua lap berikutnya rombongan kembali mendekat karena motor MX King 150 pacuannya ‘kalah nafas’ di straight. Di lap ke 8, Wahyu kembali fight dengan Md Helmi, Richard dan Md Akid Aziz yang pada race 1 kemarin meraih podium pertama. Karena ramai, di S kecil Wahyu dan Md Akid senggolan, yang kemudian membuat Richard dan Md Helmi lepas rombongan.
“Race 2 ini sangat ketat. Strategi saya di race kali ini berbeda, saya coba push dari awal. Saya sempat membuat gap cukup jauh. Tapi kemudian rombongan mendekat lagi. Di last lap di S kecil saya senggolan dengan Md Akid yang membuat Richard dan Md Helmi lepas,” kata Wahyu.
“Target saya di home race ini memang double winner, karena saya yakin di sini. Tapi apa boleh buat, ini balapan, dan hasilnya tidak selalu sama seperti yang dibayangkan. Apapun bisa terjadi di balapan. Ini adalah hasil terbaik saya dan tim. Terima kasih,” imbuhnya.
Kebalikan dari Wahyu Aji, Richard mengaku hanya memiliki target untuk bisa berada di rombongan depan. Namun dari hasil race 1 dimana ia berhasil finis di posisi ke 4 membuatnya menaikkan target menjadi podium. Tak disangka di race 2 ia justru podium utama.
“Di race ini saya sebetulnya memiliki sedikit trouble di engine. Saya belum push motor di awal, jaga kalau ada apa-apa. Saya beru bener-bener push motor di tiga lap akhir. Melihat situasi dalam diri (pribadi) saya naikkan target jadi podium. Puji Tuhan saya finis pertama,” kata Richard.(Agl/NM)
