Digempur Malaysia, Wahyu Aji: Kita Kurang Nasionalisme

0
Wahyu Aji
Menyongsong race 2 kelas UB150 ARRC Sentul 2017, Wahyu Aji berharap mampu menangkis para pembalap Malaysia. Foto: Isitimewa.

NaikMotor – Menyongsong race 2 kelas UB150 ARRC Sentul 2017, Wahyu Aji berharap mampu menangkis serbuan pembalap Malaysia. Bukan tanpa sebab, di race 1 kemarin, Sabtu (12/8/2017), ia harus puas finis di tempat kedua di belakang Md. Akid Aziz dari tim Uma Racing Yamaha Maju Motor.

“Untuk Race 2 saya akan berjuang maksimal, dan saya berharap mungkin pembalap Indonesia untuk bisa lebih memiliki rasa nasionalisme yang lebih tinggi, karena ini balapan di negara sendiri,” kata Juara Asia UB150 2016 itu.

Hal itu dikatakan Wahyu karena melihat determinasi pembalap Malaysia. Mereka bahu membahu untuk ‘menjegal’ pembalap Indonesia. Di ARRC Sentul kelas UB150 kali ini Wahyu Aji tidak sendirian, adad 7 pembalap Indonesia lain yang ikut tampil, termasuk Richard Taroreh yang turun wild card.

Seperti diketahui, race 1 UB150 ARRC Sentul 2017 berlangsung sengit. Empat pembalap top menguasai jalannya balap sejak awal start. Wahyu Aji podium 2 race 1 UB150 dan Richard Taroreh yang mendapat jatah wild card harus mengalah kepada para pembalap Malaysia.

Wahyu Aji Podium 2 Race 1 UB150 di belakang Md Akid Aziz (UMA racing Yamaha maju Motor) yang meraih podium pertama. Determinasi pembalap Malaysia ini memang patut mendapat apresiasi. Ia memulai balapan dari posisi ke 12 dan mengaku belum pernah turun di Sentul.

Putra Banyumas itu mengaku tidak bisa terlalu push motor di lap-lap awal karena melihat temperatur mesin sudah tinggi. Dalam kondisi itu peluangnya menduduki podium 1 makin jauh lantaran disenggol pebalap lain di last lap.

“Saya juga tidak lihat siapa yang senggol, bisa pembalap Malaysia atau pembalap Indonesia. Tapi strategi saya sebetulnya sudah tepat (menyodok) di lap akhir. Tapi kehalangan Akid dan kena senggol. Tapi ya namanya balapan itu wajar semua ingin menang,” kata Wahyu.(Agl/NM)

LEAVE A REPLY