NaikMotor – Ternyata gonjang-ganjing pembelian Ducati belum berakhir. Setelah Harley-Davidson dan Benetton, kabar terakhir menyebutkan niat Bajaj ingin menguasai Ducati juga dengan alasan mengisi segmen motor relaks.
Seperti yang pernah diungkapkan sebelumnya, Bajaj Auto, pemilik saham KTM 48% hanya mendukung pabrikan Austria untuk turut berlomba memiliki Ducati. pabrikan dari Borgo Panigale.
Managing Director Bajaj Auto, Rajiv Bajaj telah menyatakan niat perusahaan otomotif terbesar kedua di India itu dalam pertemuan dengan para pemegang saham baru-baru ini. Ia mengatakan kalau Bajaj Auto tengah menyusun strategi aliansi untuk itu. Tetapi sayangnya, Rajiv tidak memerinci dengan jelas dengan siapa aliansi dibentuk.
Dalam pertemuan RUPS ke-10 itu, Rajiv menyatakan niat Bajaj ingin mengusai Ducati juga karena ingin membidik pasar sepeda motor lain. “KTM berproduksi untuk kebutuhan sport. Tetapi ada bagian dunia lain untuk pengendaraan relaks yang dimiliki Harley-Davidson, Triumph dan Royal Enfield. Hanya segmen inilah yang masih hilang dari puzzle kami.”
Lebih lanjut Rajiv menyatakan kalau aliansi baru telah siap dalam satu atau minggu ke depan untuk meningkatkan produk brand baru itu. “Jika aliansi sudah terbentuk maka format produk akan lebih mudah ditentukan. Jika saat ini KTM dan Husqvarna bisa membuat setengah juta motor setahun, percayalah aliansi akan bisa membuatnya menjadi satu juta motor.”
Bajaj Auto dilaporkan memiliki dana segar yang tersimpan di rekening bank mereka sebesar 13 juta dollar AS yang membuat mereka dengan mudah untuk bisa memenuhi keinginan Volkswagen Group,senilai 15 juta dollar.
Penjualan Ducati tahun lalu, sekitar 55 ribu unit, maka jika niat Bajaj membeli Ducati terwujud bukan tidak mungkin akan ada segmen baru untuk mendongkrak penjualannya. Yakni, model berkapasitas 125, 200, 250 dan 390cc seperti produk Bajaj dan KTM-Husqvarna. Semua kapasitas mesin memang sudah diproduksi di fasilitas di Chakan, Puna, Maharashtra, India. (Afid/nm)
