NaikMotor – Malaysia adalah salah satu pasar ekspor ban motor produksi PT Gajah Tunggal, Zeneos selain Filipina, Taiwan hingga Eropa. Hal ini membuktikan kalau produk Indonesia bisa bersaing di pasar global. Namun, tahun ini Zeneos kembangkan ban balap di Malaysia dengan menggandeng tim balap Yamaha YY Pang.
Bila di pasar Indonesia, PT Gajah Tunggal mengandalkan ban IRC Fasti untuk konsumsi balapan road race, maka khusus di Malaysia mereka riset ban Zeneos. Sebagai tim yang ikut dalam proses pengembangan tersebut, Zeneos menggandeng tim Yamaha YY Pang, salah satu tim yang berkiprah di Malaysian Cub Prix dan kejuaraan Asia ARRC. Sebenarnya, kerjasama Zeneos dengan tim YY Pang telah berlangsung sejak tahun lalu di kancah Cub Prix.
Keseriusan Zeneos kembangkan ban balap di Malaysia ditunjukan dengan kehadiran langsung Dodiyanto, salah satu orang di balik keterlibatan ban IRC di pentas balap Indonesia selaku tim Marketing & Product Development PT Gajah Tunggal Tbk
“Karena pasar ekspor kita ke Malaysia dan Filipina cukup besar, maka kita coba masuk ke dunia balap di kedua negara tersebut memakai produk Zeneos. Riset kita pusatkan di Malaysia karena memiliki kejuaraan yang reguler dan kompetitif yakni bersama tim YY Pang,” ulas Dodi saat dihubungi sebelum take-off ke Indonesia, tadi malam, Kamis (14/7/2017).
Pengembangan kualitas ban balap Zeneos dilakukan minggu ini di sirkuit Speedway Plus Karting, Malaysia dan menghasilkan input data menggembirakan. Ban balap Zeneos yang diriset berkarakter intermediate, bisa untuk trek basah maupun kering dan dipersiapkan untuk musim balap 2018.
“Namun bila selesai tahun ini bisa jadi kita pakai resmi di sirkuit,” sebut pria yang masih menyembunyikan nama ban balap Zeneos untuk di Malaysia tersebut. (Arif/nm)