NaikMotor – Alex Rins membela Andrea Iannone dengan mengatakan The Maniac sudah berupaya keras agar lebih kompetitif. Rins mengatakan ada kelemahan di GSX-RR yang belum diselesaikan. Namun ia sendiri tidak tahu persis apa masalahnya.
“Iannone mencoba beradaptasi dengan mesin. Anda harus ingat bahwa dia empat tahun sebelumnya mengendarai Ducati. Ini tidak mudah baginya untuk mengkonversi gaya balap. Kadang-kadang dia di depan, kadang-kadang di belakang,” kata Alex Rins membela Andrea Iannone.
Pembalap yang baru sembuh usai kecelakaan itu menambahkan, Iannone telah bekerja keras, hanya saja ia belum menemukan cara yang pas menjadi cepat dengan Suzuki. “Saya tahu dia bekerja keras dan mencoba banyak untuk menemukan sesuatu,” imbuhnya.
“Dari awal, kami berdua memiliki masalah yang sama. Kami harus bekerja keras di pengereman. Kami tidak memiliki sesuatu yang dapat menghentikan motor. Kami mencoba hal yang berbeda dengan suspensi dan bagian depan. Tapi sejauh ini kita tidak punya solusinya,” kata Rins.
Seperti diketahui, Iannone sedang dalam fase terendah dalam karirnya. Dari 9 seri yang sudah berjalan ia hanya menempati posisi ke-16 klasemen pembalap dengan total 28 poin. Hasil terbaiknya pun hanya finish ke-7 saat MotoGP Austin, Texas.
Tak pelak mantan rider Ducati itu mendapat banyak sorotan soal lambatnya ia adaptasi dengan Suzuki. Ia bahkan menerima kritik keras dari legenda Grand Prix 500cc, Randy Mamola, dan Kevin Schwantz yang mengatakan ia tidak serius balapan dengan hati.
Dalam wawancara eksklusif kepada media Italia, Kevin Schwantz mengatakan bukan motor GSX-RR yang jadi kendala di musim 2017. Namun Iannone yang tidak bisa beradaptasi, ia masih terbawa dengan pengendalian ala Ducati, dimana hal itu mustahil di Suzuki.(Agl/NM)