NaikMotor – Valentino Rossi frustasi menghadapi sesi latihan bebas MotoGP Sachsenring, Jerman. Pada FP1 Rossi hanya mampu menempati posisi ke-16 dengan catatan 1 menit 22.535 detik, sementara di FP2 urutan 15 dengan 1 menit 29.549 detik.
“Ini adalah hari yang sangat sulit, sangat membuat frustasi. Saya mengalami masalah di keduanya. Tapi lebih buruk saat trek basah (FP2). Saat kering (FP1) saya tidak terlalu buruk, apalagi menggunakan ban kompon medium,” katanya.
Namun saat FP2 motor Yamaha M1 sedikit bermasalah. Rossi mengatakan motor terasa tidak enak, kemungkinan soal sasis. “Tapi sayangnya saya punya masalah teknis dengan motor yang baru di bagian sasis, tapi saya melanjutkan yang satunya,” imbuh Rossi.
“Kecepatannya cukup bagus sampai sepuluh menit terakhir, saat saya coba melancarkan serangan, tapi malah tidak bisa merasakan ban depan. Saya mengalami banyak masalah, apalagi dengan ban keras. Frustasi karena saya ingin tetap berada di sepuluh besar untuk masuk ke Q2,” katanya.
Akumulasi beberapa masalah tersebut yang membuatnya kesal. Belum lagi sirkuit Sachsenring baru direnovasi dengan melapis aspal baru. Biar terkesan sederhana, aspal baru sangat berpengaruh dalam balapan. Sebab ban dapat cepat habis karena aspal masih tajam.
“Di musim ini saya lebih optimis karena tahun lalu saya kuat, tapi dengan aspal baru kami dalam banyak masalah dan kami tidak bagus dengan keseimbangan motor dan saya selalu sangat lamban,” kata Rossi frustasi.
“Kami mencoba melakukan sesuatu selama latihan tapi tidak ada perbaikan, dan selisih dengan yang tercepat sangat jauh dan juga posisinya sangat buruk, jadi kami perlu memperbaiki kedua kondisi tersebut,” imbuhnya.
Rossi berharap saat FP3 kondisi trek kering. Bila tidak, ia mengatakan bakal jadi mimpi buruk untuk semua orang.
“Kita harus mencoba meningkatkan kemampuan keseimbangan motor saat basah, karena dengan aspal baru motor sangat sulit dikendarai, tapi kali ini kita sangat jauh dari posisi terbaik, jadi kita harus mencoba memodifikasi sesuatu,” katanya. (Agl/NM)