NaikMotor – Naik podium 3 di CEV Moto2 Catalunya, Spanyol pekan lalu, menjadi salah satu pencapaian terbaik awal tahun ini. Namun demikian, masih ada satu cita-cita Dimas Ekky tahun depan, yaitu bisa terjun ke world championship Moto2.
“Saat ini, tujuan saya adalah finish di posisi 3 besar di CEV Moto2. Jika kita meraihnya, kita bisa menuju ke kejuaraan dunia di tahun 2018. Saya ingin bisa mencetak poin dan finis di posisi yang baik di tahun pertama. Dari situ, terus memperbaiki diri dan bertahan selama bertahun-tahun,” katanya.
Bukan sekedar angan untuk menjadi pepesan kosong, Dimas melakukan hampir segalanya untuk bisa sukses di ajang ini. Ia mengaku harus mengubah gaya balapnya supaya bisa bersaing dengan pebalap-pebalap lain jika ingin bisa naik kelas ke Moto2.
“Setelah balapan di Albacete saya mulai mengubah posisi saya di motor, dengan makin condong ke depan. Saat saya Catalunya lalu, saya perhatikan Alex Marquez dan Franco Morbidelli cara mereka memindahkan beban ke depan. Hal itu membantu saya bisa lebih cepat dan raih catatan waktu lebih baik,” katanya.
“Dengan menyesuaikan gaya balap saya, Saya merasa nyaman dengan perubahan gaya saya tersebut. Yang penting saat ini adalah terus fokus jadi pebalap kejuaraan dunia dan menerapkan apa yang saya pelajari ke CEV Moto2, untuk lebih kompetitif,” imbuhnya.
Bersama tim Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas mengaku bisa hadir dan merasakan aura balap Moto2 di MotoGP Catalunya merupakan ajang edukasi luar biasa. Apalagi seperti diketahui, untuk pertama kali ia berhasil naik podium 3 di CEV Moto2.
“Meski saya hanya berkunjung, saya bisa belajar banyak, terutama menyaksikan balapan Moto2 dan melihat bagaimana pebalap beraktifitas secara langsung. Saya bisa bertemu tim Moto2 Honda dan itu adalah pengalaman bagus untuk saya,” katanya.(Agl/NM)