NaikMotor – Pasar maxi scooter mulai menggeliat beberapa tahun ke belakang. Perlahan dan pasti, Yamaha NMax seolah berenang sendirian sejak 2015. Honda yang juga punya motor sekelasnya, yakni PCX 150, tidak bisa mengejar karena terkendala harga lebih tinggi.
Sejak tahun lalu, beredar kabar Honda bakal membawa Forza 150 untuk mengadang Yamaha NMax. PT Astra Honda Motor (AHM) bahkan disebut bakal memproduksinya di Indonesia untuk menekan harga. Namun sampai sekarang, realisasinya belum terlihat.
“No comment saya kalau soal itu (Forza 150),” kata Johannes Loman Executive Vice President AHM. “Kalau saya bilang jadi tahunya tidak, atau kebalikannya, saya no comment saja, hahaha,” imbuhnya saat berbuka puasa bersama para wartawan belum lama ini.
Soal maxi scooter, Loman menegaskan pihaknya terus melakulan studi. Secara implisit Loman menerangkan bahwa pihaknya tidak ingin gegabah harus langsung menelurkan produk untuk mengganjal kompetitor mereka. Sebab tiap produk butuh perhatian berbeda.
“Saya melihat begini, saat ini trend ke arah skuter matik. Tapi di segmen itu ada banyak macamnya, ada skuter model touring, retro, sporty dan lainnya. Pasarnya juga ada tingkatan, low, medium dan high. Nah, Honda main di maxi scooter ini nanti saja diceritakan,” katanya mengelak.
Loman menegaskan, apapun segmennya Honda pasti memikirkan ke arah sana selama memang ada pasarnya. Artinya meski tidak terucap, Honda tengah melancarkan strategi bermain di maxi scooter, sebab terbukti pasarnya terus membesar dan kompetitornya juga makin kuat.
Thomas Wijaya, Direktur Marketing PT AHM mengakui pasar maxi scooter lumayan seksi belakangan ini. Namun hitung-hitungan di atas kertas, maka lebih baik Honda melihat secara lebih luas, yaitu pasar matik secara keseluruhan daripada hanya kelas maxi scooter-nya saja.
“Memang pasar itu terus tumbuh (maxi scooter). Tapi di kelas matik, kami masih punya Honda BeAT dan Vario series yang terus diminati, jadi untuk saat ini kami fokus saja dulu di situ. Walau ya kalau kita bicara kemungkinan, tetap ada bermain di big scooter,” pungkas Thomas.(Agl/NM)
