Ini Kinerja Sistem Injeksi TPI KTM Enduro 2 Tak

0
Kinerja Sistem Injeksi TPI
Mesin 2 langkah KTM Enduro EXC yang dilengkapi sistem injeksi TPI. Foto: KTM

NaikMotor – KTM enduro bermesin 2 langkah berteknologi injeksi Transfer Port Injection (TPI) 250 EXC TPI dan 300 EXC TPI, sudah hadir di showroom KTM Eropa awal Mei 2017. Bagaimana kinerja sistem injeksi TPI tersebut? Berikut penjelasannya

KTM Enduro 250 EXC TPI dan 300 EXC TPI memang berbasis pada mesin dua langkah model Enduro tahun lalu. Bedanya hanya terletak pada perangkat pemasok udara dan bahan bakar ke mesin.

Kinerja Sistem Injeksi TPI
Throttle body Sistem Injeksi TPI KTM Enduro. Foto: KTM

Atau dengan kata lain TPI menggantikan karburator Mikuni pada model basis EXC selama ini. TPI akan menyemprotkan bahan bakar melalui dua injektor melalui transfer port di belakang silinder. Kabut bahan bakar kemudian akan bercampur dengan udara yang mengalir melalui throttle body produk Dell’ Orto.

Semua proses di sistem injeksi itu akan diatur oleh sistem manajemen mesin (EMS) yang baru yang dibuat oleh Synerjet. EMS bekerja berdasarkan masukan dari berbagai sensor yang diterapkan. Sehingga seberapa banyak bahan bakar yang harus diinjeksikan ke port setiap waktu menjadi terukur. Selain itu, karena diterapkan pada mesin dua langkah, ada injektor tambahan yang bertugas menyemprotkan pelumas untuk campuran atau oli campur itu.

Menurut KTM, kinerja sistem injeksi TPI akan mengurangi segala kekurangan mesin dua langkah soal emisi gas buangnya. Silinder tunggal EXC TPI itu diklaim akan tetap menghasilkan tenaga yang besar, tetapi konsumsi bahan bakarnya irit, termasuk pelumas untuk campuran, mudah dinyalakan saat dingin dan juga tidak membutuhkan penyetelan jika motor berada di dataran tinggi.

Pelumas untuk campuran bahan bakar akan diinjeksikan dengan rasio 1:80, jauh lebih sedikit dibandingkan rasio umum 2,5%, dan asap yang dihasilkan sangat sedikit. Sehingga untuk 9 liter bahan bakar hanya butuh 0,7 liter saja sesuai ukuran reservoir pelumas itu. Reservoir pelumas untuk campuran bahan bakar masih diletakkan di bawah rangka tengah.

Untuk model Enduro injeksi, mesin KTM 250 EXC TPI masih berkapasitas 249 cc dan untuk 300 EXC TPI 293,2 cc. Sementara tenaga dan torsi masih dirahasiakan. Berat kosong kedua motor hanya sekitar 103 kg, tanpa bahan bakar.

Sementara soal desain kedua motor sangat identik dengan model Enduro generasi sebelumnya kecuali pada mesin tentunya. KTM menggunakan baja campuran kromium molybdenum pada rangka, dan subframe berbahan aluminium.

Pada suspensi depan Enduro berinjeksi itu menggunakan WP Xplor yang bisa diatur, suspensi upside down itu berukuran 48mm. Sementara bagian belakang PDS. Sedangkan sistem rem menggunakan produk Brembo.

Transmisi kedua model EXC TPI manual 6 percepatan dengan kopling produk KTM DDS yang dilengkapi setup basket baja diafragma teredam, bukan per koil.

Tetapi meski KTM sudah memasarkan kedua Enduro EXC TPI di awal Mei 2017, anehnya harga belum diumumkan dan distribusinya baru akan dimulai Juni 2017 di Eropa. (Afid/nm)

KTM EXC 2018 2Tak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here