NaikMotor – Tiga bengkel custom, yakni Katros Garage, Titasomi Custom dan Street Arts Custom yang bernaung dalam proyek ‘Builder Experience’ di Indonesia International Motor Show (IIMS) 2017, akhirnya menyelesaikan karya bersama mereka membangun Kawasaki Binter Merzy.
Hanya bermodal rangka dan mesin, motor produksi tahun 1981 itu kini telah bertranformasi dan memiliki bentuk baru. Meski ‘keroyokan’ dan mengatakan tidak memiliki konsep, namun tetap ada ciri tiap builder di motor tersebut.
“Ciri Street Arts Custom (SAC) kita di cat dan grafis metal-metal itu. Titasomi Custom, karena alirannya mereka sering ke chopper terlihat di tangki sama bentuk rangka agak dongak ya. Katros Garage di alumunium work-nya yang jadi ciri khasnya,” kata Robby Kencana, co-founder Street Art Custom.
Pria ramah ini mengatakan, bentuk jadi tersebut merupakan ‘kompromi’ tiap kepala yang akhirnya menyatu. Layaknya gado-gado, tiap elemen rasa menyatu dengan pas. “Sama semua si porsinya, semua ciri (tiga bengkel) ada. Karena gak ada tema, ini jadi karena proses bareng di tempat,” imbuhnya.
Menilik eksterior, motor berwarna kuning meriah ini cukup menarik. Fasia depan berubah total dari versi standar. Lampu kotak di Binter Merzy digusur diganti tebeng ala street tracker. Uniknya, tebeng depan itu dibuat menyatu ke belakang menjadi spakbor.
Detail kecil yakni sein depan berada di segitiga depan. Sedangkan lampu kini menggunakan lampu LED bulat yang diletakkan di sisi kiri tebeng depan. “Tangkinya ala chopper gantung gitu, buntutnya ada tracker-nya,” tutup Arie Indra Perkasa, punggawa Street Arts Custom.(Agl/NM)
Spesifikasi Bintery Merzy Builder Experience IIMS 2017
Mesin dan rangka : Kawasaki Binter Mercy 1981
Pelek : Depan aftermarket 21-inci, belakang 19-inci
Knalpot: Custom
Bodi: Cutom
Lampu: LED aftermarket
Shock belakang: Custom
Pemilik: Rahasia