NaikMotor – Dalam rangka menyaring peserta dalam Honda Technical Skill Contest for Student tingkat Nasional yang akan kembali digelar pada bulan Agustus 2017 di Jakarta. Sebanyak 7.800 pelajar SMK di Jawa Barat mengikuti Honda Technical Skill Contest ke-8.
Para pelajar sekolah menengah kejuruan dari 130 SMK Binaan Honda yang tersebar di 17 Kota/Kabupaten di Jawa Barat mengikuti Honda Technical Skill Contest For Student tingkat Regional Jawa Barat yang diselenggarakan oleh PT Daya Adicipta Motora (DAM) selaku distributor utama sepeda motor dan suku cadang Honda di Jawa Barat di SMK PGRI 1 – Subang pada 26 – 27 April 2017.
Ferdy Sukmawidjaja, General Manager Technical Service DAM menyatakan, “Kontes ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan serta keahlian pelajar SMK dibidang otomotif roda dua. Sehingga dapat mendorong para pelajar SMK di Jawa Barat untuk selalu mengasah pengetahuan dan keterampilan sehingga mampu menjadi lulusan yang berkualitas dan siap pakai sehingga akan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan sekolah dan industri.”
Ferdy menambahkan, “Pada hari pertama, seluruh peserta mengikuti babak penyisihan meliputi soal teori dan kerja bangku. Kemudian hari kedua, para finalis akan diuji dengan uji kemampuan teknik, yang meliputi ujian teori, ujian Kerja Bangku (analisa teknik) dan ujian trouble shooting. Nantinya, kontes ini akan menghasilkan 1 orang pemenang dan akan mewakili Jawa Barat di Kontes Honda Technical Skill for Student tingkat Nasional.”
DAM selalu memiliki komitmen sepenuh hati untuk memberikan transfer teknologi sepeda motor Honda yang berkembang pesat untuk dunia pendidikan, khususnya pada sekolah yang memiliki jurusan teknik sepeda motor (TSM). Diharapkan transfer teknologi injeksi dan produk baru ini memberikan kontribusi pengetahuan dan keterampilan untuk kemajuan dunia pendidikan.
Pada tahun 2017, DAM sudah membina sebanyak 130 SMK Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (KTSM) di Jawa Barat. DAM juga menyediakan dan membuka kesempatan bagi lulusan-lulusan SMK KTSM Honda di Jawa Barat untuk dapat bekerja di seluruh jaringan AHASS yang tersebar luas di Jawa Barat. (Rls/NM)
