NaikMotor – PT Daya Adicipta Motora (DAM) menyalurkan 18 unit sepeda motor Honda untuk 18 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kurikulum Teknik Sepeda Motor Honda (KTSM Honda) di wilayah Jawa Barat.
Pada tahun 2017 ini, pengembangan kurikulum TSM Honda terus dikembangkan untuk bisa menelurkan lulusan-lulusan yang kompeten dalam industri sepeda motor. Diharapkan para siswa bisa diterima dengan baik di lapangan pekerjaan, atau membuka usaha sendiri setelah mengenyam pendidikan di SMK.
“Pada awal tahun 2017 ini YAHM melalui DAM menyalurkan donasi sepeda motor Honda sebanyak 18 unit kepada 18 SMK TSM Astra Honda di Jawa Barat yang sudah melakukan MoU dengan DAM. Hal ini merupakan langkah lanjut kerja sama Honda dengan SMK TSM Astra Honda di Jawa Barat serta dalam upaya pengembangan kurikulum dan kompetensi SMK TSM Astra Honda. Adapun 18 unit sepeda motor Honda yang diberikan terdiri dari 13 unit All New Honda BeAT eSP, 3 unit Honda New Mega Pro dan 2 unit Honda Verza 150,” jelas Manager Technical Training DAM, Yudi Heriyadi.
Di antara 18 SMK tersebut, yakni SMK Yapiim Indramayu, SMK PGRI Indramayu, SMK Bina Insan Kamil Bekasi, SMK Master Indonesia Bogor, SMK Purnama Bakti Bogor, SMK Tunas Sinar Mandiri 2 Bogor, SMK Yapansa Bogor, SMK Muthia Harapan Cicalengka Bandung, SMK Merdeka Bandung, SMK Miftahussalam Ciamis, SMK Tri Bintang Purwadadi Ciamis, SMK Manangga Pratama Tasikmalaya, SMK Karya Pembangunan Paseh Bandung, SMK Negeri 1 Majalaya, SMK Negeri 1 Tirtajaya Karawang, SMK Teratai Putih Global 4 Bekasi, SMK Negeri 1 Bojong Purwakarta, dan SMK YASPIM Sukabumi. Adapun jumlah SMK di Jawa Barat yang saat ini telah menandatangi MOU untuk menjalankan KTSM Honda, yakni 130 sekolah.
“Kami terus berupaya meningkatkan kemampuan serta keahlian siswa-siswa SMK KTSM Honda di Jawa Barat, dengan memberikan donasi (sepeda motor Honda) sebagai unit praktek di sekolah. Diharapkan dapat mendorong atau memotivasi siswa SMK TSM Astra Honda di Jawa Barat untuk selalu giat belajar sebagai cara untuk update pengetahuan dan keterampilan yang akhirnya mampu menjadi lulusan yang berkualitas dan siap pakai sehingga akan memberikan kontribusi positif untuk kemajuan sekolah dan industri,” ucap Yudi. (rls/NM)