NaikMotor – Isu Ducati akan dijual kembali merebak. Kali ini isunya Ducati akan dijual ke Pabrikan India Hero Motocorp dan perusahaan Tiongkok.
Isu dipicu karena pemilik Ducati, Volkswagen (VW) kesulitan dana menutupi kerugian akibat skandal emisi. Padahal penjualan Ducati pada 2016 telah mencapai sekitar Rp 8,6 triliun.
Tetapi Hero Motocorp bukanlah satu-satunya pabrikan yang disebut-sebut sebagai peminat, beberapa konglomerasi Tiongkok pun turut disebut-sebut akan menjadi pemilik baru Ducati, seperti disebutkan oleh Reuters.
VW sendiri saat ini tengah banyak memotong pos-pos biaya dengan cara menutup berbagai area operasi di seluruh dunia, dan mengurangi jumlah pegawai, serta mengalihkan sistem penggerak produk kendaraan penumpang menjadi motor listrik.
VW juga tengah mencari pembiayaan baru dengan menggandeng kelompok Bank Evercore, sambil menetapkan opsi menjual Ducati yang sejak 2012 telah diambil alih Divisi Audi. Saat itu pabrikan Audi sebagai bagian dari VW Group telah mengakuisisi Pabrikan Italia itu senilai Rp 12,5 triliun.
Menurut sebuah sumber, pada 2016 Ducati sebenarnya telah berhasil mencatatkan EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation and Amortisation) atau pendapatan total sebesar Rp 21,8 triliun atau 15 kali dari pengeluarannya. Menurut seorang bankir yang dekat dengan Ducati menyebut calon pembelinya setidaknya memiliki dana setidaknya 2/3 dari pendapatan total Ducati itu.
Untuk itu seharusnya baik Hero maupun perusahaan Tiongkok membentuk konsorsium untuk menghimpun investasi itu. Seperti saat sebuah konsosrsium dibentuk untuk mengakuisisi Aston Martin pada 2007.
Sementara itu para potensial buyer lainnya pun telah disebut-sebut adalah Honda, Polaris, Suzuki, dan Harley-Davidson. Meskipun sama halnya dengan Hero dan perusahaan Tiongkok, belum ada pernyataan resmi dan keputusan yang diambil akan isu tentang Ducati akan dijual ke pabrikan Hero. Sebab, bisa saja VW akan menghimpun dana dari area umum atau go public. (Afid/nm)
