NaikMotor – Seri ke-2 event Asia Road Racing Championship 2017 (ARRC 2017) akan diselenggarakan di Chang International Circuit, Buriram, Thailand, 14-15 April 2017. Dengan sejarah pernah podium, Yamaha Racing Indonesia optimis hadapi ARRC Buriram.
Berbagai persiapan dan evaluasi pun dilakukan tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) berdasarkan hasil seri I ARRC 2017, Johor-Malaysia, 1-2 April 2017 lalu. Meskipun, hasil di Johor itu mengecewakan, terutama pada kelas Asia Production 250 (AP250) karena pengaturan mesin belum optimal pada tunggangan Galang Hendra Pratama dan Rey Ratukore.
Tetapi mereka punya sejarah baik di trek Buriram Thailand yang memiliki panjang lintasan 4,5 km. Terbukti Galang Hendra pernah merebut podium runner-up AP250 pada race 2 seri kedua ARRC 2016 Thailand.
Termasuk racer tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech, Immanuel Pratna podium juga ketiga dalam race 2 di putaran keenam (final), ARRC 2016 Thailand. Tentu saja, kondisi demikian menjadi semangat tersendiri untuk kembali mengulang sejarah prestasi tersebut. Atau bahkan dapat lebih baik lagi. Semua kemungkinan dapat saja terjadi.
“Saya sangat optimis menatap seri Thailand. Tahun lalu saya dapat meraih podium runner-up. Persiapan fisik terus saya lakukan hingga stamina benar-benar fit, ujar Galang Hendra Pratama. “Saya akan berusaha untuk dapat memberikan hasil yang terbaik di seri 2 ini. Pastinya saya sudah melakukan persiapan fisik dan mental, “tukas Rey Ratukore.
“Kita optimis berdasarkan hasil yang pernah kita raih di Thailand. Sehubungan regulasi AP250 dapat saja berubah seperti tahun 2015 dimana setiap serinya berubah-ubah untuk menyeimbangi semua pabrikan yang terlibat, timpal Wahyu Rusmayadi, manajer tim Yamaha Racing Indonesia (YRI).
Pada sisi lain, di kelas Underbone 150 cc (UB150), tim Yamaha Racing Indonesia (YRI) juga akan berupaya mempertahankan tradisi podium yang diraih saat ARRC 2017 Johor, Malaysia lalu (1-2 April). Petarung YRI, Wahyu Aji dan Anggi Setiawan yang membela tim satelit Yamaha Yamalube KYT TJM Racetech sukses memborong podium runner-up dan ketiga saat race 2 UB150.
Mereka dapat mendominasi podium kemenangan. Tentu saja, potensi meraih yang terbaik di Buriram sangat terbuka lebar. Hanya saja memang butuh penyesuaian lebih lanjut di sirkuit yang juga baru untuk pacuan Yamaha MX King 150. Dipastikan, semua mekanik berusaha mencari settingan terbaik sejak dimulai sesi latihan bebas (FP).
Potensi yang akan menjadi fokus kita ialah suspensi dan top-speed karena karakter trek memang high-speed. Kita akan upgrade suspensi ataupun settingan lainnya sesuai input dari rider, tutur Robert Cong bagian ECU pengapian Dengan bekal itu Yamaha Racing Indonesia optimis hadapi ARRC Buriram. (Rls/NM)