NaikMotor – PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan big bike bergaya kontemporer Honda CMX500 Rebel dengan harga Rp 147 jutaan. Bagaimana konsep custom Honda Rebel 500 di tangan dua builder Indonesia?
Dalam rilisnya, AHM menuliskan bahwa CMX500 Rebel menggambarkan gaya kontemporer dan memberikan kebanggaan sekaligus ruang kustomisasi yang tak terbatas sehingga tercipta ikatan emosi yang kuat dengan pengendaranya. Model ini merupakan refleksi dari sebuah gaya hidup, karakter, serta sarana bagi pengendara untuk mengekspresikan identitasnya.
Di negara asal produksinya,Thailand, Honda Rebel 500 dipromosikan dengan menantang ide para builder melalui Motorbike Idea Challenge 2017.
Konsep dari kompetisi ide mengcustom Honda Rebel 500 adalah mengajukan konsep dan kemudian dipilih melalui aplikasi oleh para voter yang dimulai sejak Desember lalu. Para pemenang dengan jumlah pemilih terbanyak ditampilkan di booth Honda di Bangkok Motorbike Festival pada awal Februari lalu untuk menjadi The King of Ideas.
Nah, bagaimana konsep custom Honda Rebel 500 di tangan dua builder Indonesia? “ Honda Rebel, classic artistic,” singkat Andika Pratama, builder muda dari Kromworks Ciputat. Andika lalu menuangkan ide konsep custom Honda Rebel 500 dengan mengambil gaya chopper.
“ Konsep yang saya pilih chopper dengan sisy bar, single seate , suspensi belakang dibuat rigid lalu spring diletakan tepat di bawah seat. Kenapa saya ambil konsep chopper yang berbeda? Karena chopper kebanyakan hanya d terapkan pada mesin Amerika dengan frame hard tail . Nah melalui Honda Rebel ini saya ingin menerapkan nuansa yang baru dengan menggunakan stock frame Honda Rebel , Karena custom adalah kebebasan mengexpresikan kedalam suatu bentuk,” ulas Andika yang kini tengah mengembangkan frame bermaterial stainless-steel.
Sementara Wins Paddock, workshop motor kustom sejak 2004 di Purwokerto milik Siswo Winoto yang banyak melahirkan karya-karya eksentrik, melontarkan idenya dengan konsep Street Bobber.
“ Dengan ciri khas ban gembot bawaan pabrikan maka desain pun mengikutinya, tangki dengan desain tubular ini yang menjadi tantangan para builder nantinya, yang dibilang tidak mudah dalam membentuknya, kalau konsep ini memang mengarah modern classic,” sebut Wiwin yang tengah sibuk dengan proyek Moto Journey 2017 edisi kedua.
Wiwin menambahkan, dikarenakan dari pembentukan frame pabrikan yag menggunakan tubular dan mesin radiator, jadi butuh keahlian khusus untuk menjadikanya menjadi chopper oldskul. (Arif/nm)