NaikMotor – Seri perdana Idemitsu Asia Talent Cup (ATC) 2017 akan digelar di Thailand (10-12/3/2017), beriringan dengan penyelenggaraan seri kedua World Superbike (WSBK) di Sirkuit International Chang, Buriram. Gerry Salim, Irfan Ardiansyah, serta Erfin Firmansyah dan Lucky Hendriansyah yang dinaungi Astra Honda Racing Team (AHRT) akan tampil mewakili Indonesia di ATC Buriram.
Buat Gerry Salim, tahun ini menjadi kesempatan kedua tampil di ATC, karena itu ia sangat berambisi untuk memetik hasil lebih baik ketimbang tahun lalu. Pembalap asal Surabaya, Jawa Timur itu sudah punya jam terbang cukup banyak di ajang balap Asia, di mana tahun 2016 kemarin ia mencicipi panasnya persaingan dengan motor berkapasitas 250cc di ATC dan menggeber Honda CBR600RR di Asia Road Racing Championship (ARRC).
Di ATC 2016, Gerry punya koleksi satu kemenangan yang didapatkan pada race 1 seri Qatar dan menjejaki podium di Thailand, Malaysia, dan China. Sayangnya, ia mengalami cedera di penghujung tahun dan membuatnya tidak bisa tampil maksimal, sehingga harus puas menyelesaikan musim di peringkat lima.
“Kesempatan ini akan saya manfaatkan sebaik mungkin untuk menunjukan potensi saya. Mohon doa dan dukungannya agar bisa meraih hasil maksimal di tahun ini,” ucap Gerry.
Beralih ke Irfan Ardiansyah, pembalap bertubuh jangkung dengan tinggi badan nyaris 180cm itu memperlihatkan kualitasnya pada sesi tes pramusim ATC di Sirkuit International Chang (5-6/3/2017). Ia berhasil mencetak waktu lap terbaik kelima, yakni 1 menit 47,345 detik, selisih 0,164 detik dari pembalap tercepat, Yuki Kunii.
“Saya telah menunjukan peningkatan waktu selamat tes pra musim dan waktu saya juga lebih baik dari musim lalu. Harapan saya pada seri perdana ini dapat berjuang sampai garis finish di barisan terdepan dan meraih podium untuk Indonesia,” kukuh Irfan yang menggunakan motor nomor #6.
Selain Gerry dan Irfan, Erfin Firmansyah dan Lucky Hendriansyah yang berhasil lolos seleksi tes ATC 2017 bakal diuji kemampuan balapnya di pentas internasional saat mengawali debut di ATC Buriram. Keduanya masih berusaha menyesuaikan diri dengan iklim kompetisi di Asia dan mencari feeling paling mantap ketika menunggangi motor Honda NSF250. (rls/NM)
