NaikMotor – Maverick Vinales percaya diri bakal menjadi lawan berat buat Marc Marquez dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2017. Selalu menjadi yang tercepat dalam tes pramusim di Malaysia dan Australia membuat Vinales siap jegal Marquez untuk bertarung sepanjang musim kompetisi tahun ini.
Perseteruan panas antarkedua pembalap Spanyol sudah mulai menetas sejak tes MotoGP Australia lalu, karena Vinales menganggap Marquez menguntit jalurnya. Dan kini, menghadapi sesi tes MotoGP Qatar, Vinales sudah mengeluarkan komentarnya dalam persaingan di musim 2017.
Vinales sudah sangat paham dengan karakter motor Yamaha M1 tunggangannya, sehingga ia tahu strategi yang cocok digunakan di setiap sirkuit yang didatangi. Alhasil, kecepatannya selalu menjadi yang terbaik.
Setelah dua tahun menjadi pelengkap persaingan di kejuaraan MotoGP, Vinales langsung membuat gebrakan dibantu kekuatan tim Garputala. Menjadi juara dunia mutlak menjadi target utama yang ingin diretas tahun ini.
“(Persaingan dengan Marquez) memotivasi saya untuk bisa menjadi (pembalap) favorit. Tahun ini saya melakukan yang terbaik bersama pelatih fisik dan melakukan diet untuk mencapai tujuan menjadi juara dunia,” kukuh Vinales, dikutip dari Marca.
Pertarungan dengan Marquez menjadi hal yang ditunggu pembalap bersuara serak itu dalam perjalanan menuju gelar juara dunia. Menurutnya, pembalap andalan tim Repsol Honda itu mulai merasa terancam setelah melihat hasil tes pramusim. Karena itu, tanpa gentar Vinales siap jegal Marquez untuk membuktikan diri siapa yang terkuat.
“Saya pikir akan terjadi persaingan yang seru dengan Marquez. Sekarang kami adalah dua pembalap terkuat di tes pramusim dan akan terjadi persaingan antara saya dan Marc,” ucap Vinales.
Mantan pembalap Tim Suzuki Ecstar itu mengisyaratkan bakal berusaha habis-habisan menjegal Marquez yang berstatus sebagai juara bertahan di MotoGP. Ia akan mengimbangi gaya balap agresif dari rivalnya tersebut.
“Dari apa yang sudah bisa saya lihat (soal Marquez), saya akan melepaskan rem (memacu motor sampai batas maksimal sebelum masuk tikungan), masuk tikungan secepat mungkin, karena dia merupakan pembalap yang agresif dan itu akan menyulitkan saya,” ungkap Vinales.
Disinggung soal persaingan dengan Valentino Rossi, Vinales mengatakan bakal bersikap bijak untuk menghindari kejadian yang bakal merugikan timnya.
“Baik saya dan Valentino harus bersikap cerdas dan tidak terjebak dalam pertarungan yang membuat motor kami tidak bisa berkembang. (Tapi) mengalahkan pembalap idola membuat saya lebih termotivasi dan bekerja lebih baik dari kemampuan saya,” ujar Vinales. (Yudistira/nm)
