Teknik Meracik Kopi dan Mengabadikan Riding di Coklat Retro Bengkulu

2
Coklat retro Bengkulu
Cara membuat dna menikmati kopi saat riding menjadi bahasan di Coklat Retro Coffee Braaake Bengkulu, Minggu (26/2/2017) lalu. Foto: Coklat Retro

NaikMotor – Coklat Retro Coffee Braaake tidak hanya sekadar bicara soal nongkrong dan riding komunitas motor, namun juga mengangkat sisi lain dari gaya hidup serta  budaya lokal. Seperti yang terekam dalam Coklat Retro Bengkulu dalam kaitannya dengan Coklat Retro Coffee Braaake, Minggu (26/2/2017)di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu.

Suasana sore di pantai menjadi salah satu momen yang indah untuk para motoris menghabiskan waktunya bercengkerama dan berbaur dengan sesama penunggang roda dua. Apalagi saat berkumpul tersebut di tengah atmosfer event yang memanjakan kaum motoris dengan berbagai konten acaranya.

Deretan motor kustom mulai cafe racer seperti dari komunitas Rockers Motorcycle Custom Bengkulu serta beragam gaya aliran motor lainnya menjadi sebuah pemandangan menakjubkan. Ya, semua kalangan sore itu menyatu di gelaran Coklat Retro Coffee Braaake Bengkulu usai digelar di Lahat sebelumnya.

Bukan cuma mengumpulkan para motoris atau ‘braders’ untuk bergembira, namun Coklat Retro juga menyisipkan acara untuk berdiskusi membahas gaya hidup lainnya seputar permotoran sekaligus memberikan ilmu.

Sesi diskusi yang diangkat di Coklat Retro Bengkulu adalah bagaimana teknik meracik kopi yang berkualitas untuk dinikmati saat riding oleh pembicara Eva dan Paul Tomo. Acara ini juga bagian dari upaya Coklat Retro mengangkat potensi lokal dari kopi Sumatera yang masih belum terekspos sepenuhnya. Dipandu oleh Budi Dalton dan Ayushi, acara ini berlangsung menarik dan memancing pengunjung mencernanya karena disajikan dengan segar.

Hal menarik lainnya yang turut menjadi bahasan di Coklat Retro Bengkulu adalah bagaimana caranya membuat perjalanan bermotor bisa berwujud ke dalam sebuah rekaman gambar. Ya, cara mendokumentasikan kegiatan riding adalah sesuatu yang kini sudah menjadi trend di kalangan motoris penyuka touring. Sebagai nara sumbernya, Jojo Uhen, Ucok, Abah Unyil, dan tim Outsiders Modified Motorcycle mencoba berbagi ilmu dan pengalaman mengenai cara mengabadikan momen riding menjadi makin berkesan.

Usai menyebarkan ilmu, tibalah saatnya mereka menikmati kesenangan dengan bergoyang mengikuti olahan musik dari Budi Dalton, Erwin Saz, dan Iksan Skuter yang tampil bersama di atas panggung. Coffee Braaake di Pantai Panjang semakin berkesan ditutup dengan penampilan band lokal yaitu Sahabat Musik Bengkulu. (Arif/nm)

2 COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here