NaikMotor – Kegemilangan Wahyu Aji Trilaksana menjuarai kelas Underbone 130cc (UB 130) ARRC 2016 membuatnya menjadi sorotan insan balap Tanah Air, dan beberapa penghargaan bisa ia bawa pulang. Jumat (24/2/2017), Wahyu kembali dianugerahi penghargaan oleh Federation International Motorcyce (FIM) Asia, melengkapi penghargaan dari Ikatan Motor Indonesia (IMI) kategori international progress yang diberikan Desember tahun lalu sebagai penghargaan atas gelar juara Asia Wahyu Aji.
Kemenangan di UB130 ARRC bukan hanya menjadi pembuktian kemahiran pembalap asal Ajibarang, Banyumas, Jawa Tengah, tapi juga menegaskan mental juara yang ia miliki. Gelar juara Asia baru ia dapatkan setelah memenangkan balapan terakhir di Sirkuit International Chang, Thailand.
Di race 1, Wahyu hanya finis di urutan kelima karena sedikit kesalahan menjelang finis, tapi hal itu tidak membuat mentalnya terpuruk. Selisih poinWahyu dengan Md Amirul Ariff Musa yang menjadi runner-up hanya dua poin.
“Ini adalah titel pertama saya di Asia, saya sangat bersyukur untuk hasil di tahun kemarin dan saya ucapkan terima kasih untuk BKMS Racing dan semua sponsor yang telah memberi support. Semoga di tahun ini dengan Tim yang baru bisa memberikan hasil yang lebih baik, karena perjuangan tidak berhenti sampai disini dan saya akan buktikan bahwa pembalap Indonesia juga bisa (masuk) ke jenjang (balap) dunia, “ ujar Wahyu setelah menerima penghargaa di Hotel Aloft Kuala Lumpur Sentral, Malaysia, dikutip dari laman website Yamaha Racing Indonesia.
Tahun ini, pembalap berusia 23 tahun bergabung dengan tim Yamaha Racing Indonesia dan tampil di ajang UB150 ARRC—kelas baru yang merupakan pengganti dari UB130. Ia akan menggunakan motor Jupiter MX-King yang memiliki karakter berbeda dan sudah menggunakan teknologi injeksi bahan bakar.
Di level nasional, ia akan berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) sport 150cc dan sport 250cc Indospeed Race Series (IRS) bersama tim Yamaha HDS Racing. Wahyu akan membesut Yamaha R15 dan Yamaha R25.
“Perbandingan UB130cc dan UB150cc menurut saya, dengan power yang berubah lebih besar memerlukan fisik yang lebih baik lagi. Sehingga melakukan training menggunakan YZF R15 dan YZF R25. Saya yakin akan cepat beradaptasi nantinya dengan dukungan dari senior balap yang sudah punya segudang pengalaman balap yaitu Mas Irwan (Ardiansyah) dan Mas Hendri (Hendriansyah). Mereka memfasilitasi untuk terus mengembangkan bakat saya, itu yang membuat lebih semangat menghadapi race di tahun ini,” urai Wahyu. (Yudistira/nm)
