Penjualan Royal Enfield Tumbangkan TVS dalam Tiga Bulan Terakhir

NaikMotor – Sepertinya Royal Enfield (RE) mulai mendapat tempat di masyarakat India. Pasalnya, penjualan Royal Enfield bisa mengalahkan TVS dalam tiga bulan terakhir ini.

Padahal, masyarakat India dikenal paling fanatik dengan produk dalam negeri sendiri. Bahkan beberapa dekade dulu, produk dari luar mesti menggandeng produsen lokal, atau alih teknologi. Seperti Bajaj yang pada awal berdirinya menggandeng Kawasaki, lalu Hero MotoCorp. yang berkolaborasi dengan Honda, demikian dengan TVS yang pernah bekerja sama dengan Suzuki.

Tetapi Royal Enfield memang berbeda, pabrikan dari Inggris itu kini telah dikuasai Eicher Group, konglomerat India sendiri. Ditambah dengan semangat ekspansi tinggi, akhirnya diterima oleh masyarakat India.

Terbukti dengan angka penjualan yang mulai mendominasi Top 10 Selling Bikes di India. Model Classic 350 menjadi primadona saat ini.

Total penjualan Royal Enfiled selama November 2016 hingga Januari 2017 mencapai 170.292 unit jauh melampaui pencapaian TVS yang membukukan 118.489 unit terjual pada periode yang sama.

Meski pada awal November 2016 Pemerintah India melakukan penarikan mata uang untuk nilai 500 dan 1.000 Rupee yang mengakibatkan penurunan penjualan kendaraan pada segmen komuter. Bukan hanya TVS saja yang mengalami penurunan, pabrikan lainnya yang menawarkan segmen seperti Bajaj turut merasakan dampaknya.

Sementara Royal Enfield yang tidak bermain di segmen tersebut malah justru diuntungkan dengan menawarkan model klasik. Angka penjualan Royal Enfield cenderung meningkat dari bulan ke bulan dan disukai mayarakat India.

Berturut-turut dari November 2016 hingga Januari 2017, Royal Enfield mencatatkan penjualan 55.843, 56.316 dan 58.133 unit, sementara TVS 45.359, 37.136, dan 35.994 unit. Sehingga Royal Enfield bahkan mengalahkan pabrikan-pabrikan tiga besar India yaitu, Hero MotoCorp, Honda 2-Wheelers dan Bajaj Auto.

Meski dengan kesempatan baik dalam penjualan yang meningkat tetapi Royal Enfield sepertinya akan menahan diri. Dalam pernyataannya, mereka hanya akan mengeluarkan satu model baru dalam tiga bulan ke depan. Tetapi model baru itu hanya disebutkan sebagai produk yang memenuhi standar emisi Bharat Stage IV (setara Euro4). (Afid/nm)