Duh, Harga Royal Enfield Naik Karena Tuntutan Euro4

0
harga Royal Enfield naik
Menyesuaikan dengan tuntutan emisi Euro4, harga Royal Enfield mengalami kenaikan. Foto: Royal Enfield

NaikMotor – Karena telah memenuhi tuntutan emisi gas buang yang lebih baik (Euro4), harga Royal Enfield naik pada semua model yang dipasarkan.

Di India, memasuki tahun 2017 telah diberlakukan standar emisi yang lebih tinggi untuk semua produk sepeda motor, yakni BSIV atau standar emisi Bharat Stage IV. Sehingga banyak pabrikan di sana seperti Bajaj, TVS, Hero, dan tak terkecuali Royal Enfield (RE) beramai-ramai menampilkan produk dengan emisi yang sudah memenuhi standar yang setara Euro4 tersebut.

Tentu saja, ketentuan tersebut akan berimbas pada biaya produksi yang lebih tinggi agar mesin memiliki emisi gas buang yang lebih ramah lingkungan. Seperti biasa biaya produksi lebih tinggi artinya harga jual produk pun akan turut disesuaikan.

Di Inggris sendiri beberapa waktu lalu, produk Royal Enfield telah disesuaikan agar emisinya memenuhi Euro4, dengan dilengkapi sistem injeksi, rem cakram pada bagian belakang, dan ABS.

Tetapi publik India akan kecewa, meskipun soal mesin kini setara dengan produk RE di Inggris, tetapi fitur-fitur lainnya tidak diterapkan pada produk untuk pasar India. Royal Enfield di India tetap dipertahankan ciri klasiknya, seperti rem belakang tromol dan tanpa ABS. Terutama untuk model RE yang popular di India seperti Electra, Bullet, dan Classic.

Hanya saja, produk RE itu kini sudah dilengkapi AHO, lampu utama yang menyala otomatis saat mesin dinyalakan.

Dan bersamaan dengan itu kini harga Royal Enfield naik  rata-rata antara Rp 600-800 ribuan dari model entry level Bullet 350 hingga strata tinggi Continental GT. Untuk model best sellingnya Classic 350 saat ini dipasarkan dengan harga sekitar Rp 30 jutaan di New Delhi sudah termasuk pajak. (Afid/nm)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here