NaikMotor – Bukit Aquilla Beunying, Cipanas, Jawa Barat menjad trek yang menantang buat 1.200 peserta Astrac Green Trailventure 2017, Sabtu (4/2/2016). Peserta petualangan Astrac berlomba menerobos lintasan sejauh 65 kilometer dengan trek licin akibat guyuram hujan.
Astrac (Asosiasi Trail Adventure Cipanas) menggelar kegiatan adventure sambil mengampanyekan penghijauan lingkungan. Dalam perjalanan akhir pekan lalu, peserta diajak menanam 1.000 bibit pohon kopi di Bukit Aquilla.
Agenda adventure Astrac sekaligus mencari bibit crosser muda yang bisa diorbitkan menjadi atlet profesional. Trek perbukitan dengan tanah licin dan liat menjadi tempat unjuk kemampuan para peserta.
“Bukit Aquilla Cikanyere, Cipanas menjadi tantangan baru bagi para pencinta trail untuk menaklukkan medan yang sulit, karena pada pelaksanaan acara track baru ini menimbulkan beberapa masalah pada kendaraan karena kondisi medan setelah di guyur hujan sangat licin dan liat,” ujar Ketua Astrac Herrianto Latif.
Ia mengaku saat puas dengan penyelenggaraan acara, mendatangkan hingga 1.200 peserta, bahkan bukan hanya berasal dari Jabodetabek, dan daerah di Jawa Barat, tapi hadir juga peserta dari Bengkulu.
“Sangat puas, karena acara yang baru pertama digelar ini mampu menghadirkan 1.200 peserta dari berbagai komunitas (adventure) di Cipanas. Bahkan peserta dari Bengkulu sengaja datang untuk mencoba trek ekstrem ini. Kami akan kembali menyiapkan event selanjutnya yang lebih besar dengan track yang lebih menantang,” ucap Latif.
Serunya perjalanan di Bukit Aquilla tak lepas dari pemilihan rute yang dilakukan secara selektif oleh panitia, mempertimbangkan tingkat kesulitan dan keindahan pemandangan di area adventure. Jalur yang digunakan sudah ditentukan sejak bulan November tahun lalu.
“Track extreme di buka untuk para peserta yang ingin menguji adrenalin dengan jalur teknikal lokasi hutan penuh rawa dan sungai. Sedangkan Track Medium dipersiapkan untuk penikmat jalur ganda area dozeran dan perkebunan, dan untuk peserta VIP disediakan jalur enjoy,” jelas Ketua Pelaksana Astrac Trailventure 2017, Daseng Hakimi.
Dalam mengarungi perjalanan di Bukit Aquilla Beunying, para peserta menggunakan ban Corsa MT Cross R ukuran 80/100-21 untuk depan dan MT Cross X 100/100-18 pada roda belakang.
“Sengaja kami memilih Corsa MT Cross , karena dengan desain bentuk X dan R pada sol membuat ban ini mampu bekerja maksimal di medan tanah merah berbatu, sehingga sangat sesuai dengan lintasan yang harus dilalui oleh para peserta,” papar Daseng. (rls/NM)