Honda Mengembangkan Supercharger untuk Kelas Menengah

NaikMotor – Honda tampaknya akan segera menyusul dua pabrikan Jepang lainnya dalam penerapan charger untuk produk 600 cc-nya. Seperti dokumen paten yang bocor menyebutkan Honda mengembangkan Supercharger untuk kelas menengah.

Sebelumnya, pabrikan Kawasaki ditengarai akan mengembangkan perangkat induksi paksa pada produk 600 cc, sportbike R2 Concept. Supercharger R2 berukuran lebih kompak daripada H2. Demikian pula dengan air intake-nya yang diletakkan di bawah tangki.

Sementara Suzuki sudah lebih jauh lagi, tetapi berbeda dengan Kawasaki dan Honda yang mengandalkan Supercharger. Suzuki menerapkan Turbocharger untuk cafe racer Recursion, bermesin parallel twin 588cc, dan akan diproduksi pada 2017 ini. Dan hal itu sudah ditegaskan oleh Presiden Suzuki, Toshihiro Suzuki dalam sebuah kesempatan wawancara dengan media Perancis pada November 2016 lalu.

Sementara itu, Honda dalam sketsanya menunjukkan supercharger diletakkan di sisi kiri mesin sepeda motor. Kit itu tampaknya akan menambah boost pada sepeda motor baru Honda beberapa tahun mendatang.

Meski pada sketsa tampaknya model sepeda motor menunjukkan model lawas, tetapi jangan terlena. Sebab, itu menunjukkan bisa saja perangkat akan diterapkan pada model-model baru masa depan. Terutama model supersport dan sportbike, atau bisa saja untuk model-model berkapasitas di bawahnya.

Tetapi isu lain menyebutkan sistem supercharger baru itu akan menyasar terlebih dahulu model roadbikes 600 cc atau 800 cc. (Afid/nm)