NaikMotor – Spare part orisinal Peugeot Django masih langka di pasaran, namun skuter retro keluaran Peugeot Scooters asal Perancis itu ternyata bisa mengadopsi beberapa komponen skutik pabrikan Jepang. Beberapa part bisa diganti untuk membuat akselerasi Peugeot Django lebih ‘ngacir’.
Karakter Django sebagai skuter premium perkotaan dirasa kurang galak untuk akselerasi oleh beberapa pemiliknya. Karena alasan itu, D2 Scooter Workshop bereksperimen guna menemukan solusi mendongkrak putaran bawah mesin berkapasitas 150 cc itu.
Bersama timnya, Danny Priyambada mencoba utak-atik CVT Peugeot Django yang dibeli awal tahun 2016 lalu. Hasilnya, ia menemukan racikan untuk membuat motor lebih responsif saat pertama gas dibuka.
“Awalnya pakai Django terasa lambat akselerasi putaran bawahnya. Coba-coba bongkar, ternyata komponen CVT banyak yang sama dengan skutik Jepang. Setelah diaplikasi beberapa part, tarikan motor lebih enak,” cerita Danny kepada NaikMotor beberapa waktu lalu.
Karena komponen CVT bisa mengadopsi milik skutik Jepang, tidak sulit untuk mencari part aftermarket. Namun, tetap harus telaten untuk menemukan part yang sesuai dan memasang dengan benar.
“Variator bisa pakai punya (Honda) Vario 150, roller juga pakai Vario, Saya coba pakai (bobot) 12 gram after market dari Vario. Per CVT diameternya sama dengan Vario, tapi tingginya berbeda, jadi kami harus mengakali supaya motor bisa enak akselerasinya. Sekarang kami masih riset lagi beberapa part yang bisa substitusi dari skutik Jepang, seperti kampas rem dan van belt,” tambah pria bergaya kasual itu.
Di samping itu, D2 Scooter Workshop juga tengah mengembangkan knalpot racing untuk Peugeot Django. “Kami sedang membuat knalpot racing untuk Django. Muffler bisa pakai punya Vespa, kami buat pipanya saja, jadi konsumen tinggal pilih mau pakai muffler merek apa,” ungkap Danny. (Yudistira/nm)