NaikMotor – Penyelenggaraan Pasar Jongkok Otomotif (Parjo) Bandung selama dua hari (12-13/11/2016) berlangsung sukses. Konten lengkap menggali semua kultur otomotif dan biker dalam pagelaran Parjo pertama di kota Kembang itu meninggalkan kesan mendalam bagi partisipannya.
Penyelenggaraan Parjo Bandung telah berakhir. Event otomotif terbuka yang menampilkan semua kultur dan gaya hidup otomotif telah menyedot pengunjung sebanyak 12.780 orang selama dua hari penyelenggaraan.
Dari rilis yang yang diterima naikmotor.com, Parjo Bandung disesaki 177 booth peserta yang berasal dari Jakarta, Semarang, Yogyakarta dan Bandung itu sendiri, dalam event yang berlangsung di Sabuga, Babakan Siliwangi, Bandung itu. Ditambah dengan keramaian musik dari 33 band di atas Rebel Stage, dan diriuhkan kehadiran kebih dari 200 komunitas otomotif pada pagelaran Parjo Bandung pertama tersebut.
Pergelaran gaya hidup otomotif atau biker menjadi menu Parjo yang dinantikan para antusiasm yang mencari tahu sejauh mana mode dan tren tengah berlaku. Seperti Ride Meet Fashion yang bersiikan pula program donasi untuk penyediaan air bersih yang didukung oleh Levi’s, Handsome Corner, Bandung Tatoo Gathering bersama Paguyuban Tattoo Bandung, atau program memoriable seperti program Bandung Vintage & Clothing.
Market yang berisikan para pecinta barang Djadoel atau Vintage bisa bercengkrama dan mencari produk lawas. Serta program yang masih seiring yakni 99 cc radio Antik bersama dengan komunitas Bandung Vintage Market, Gusno Production mempersembahkan special content dengan menghidupkan 99 radio lawas yang dimiliki oleh teman-teman kolektor yang ada di kota Bandung dan sekitarnya.
Sedangkan berkaitan dengan produk kustom dengan adanya Garage Day Out Vol 2 by Pickers Service yang dihadiri berbagai builder. Dan tak kalah pentingnya penampilan karya seni pada media helm oleh Komunitas Airbrush Indonesia yang didukung oleh THX Helmet. Serta dimeriahkan oleh Bandung Escultor yang mengukir metal secara live. Konten yang satu ini berada di area semi indoor Sasana Budaya Ganesha ITB Bandung.
Sementara program bagi komunitas pun tersedia dengan Fun Dyno Drag bertajuk #beranibuktiintarikan Loe!. Dan Beatboys Rolling Scoot atau Bandung Scooter Scene Goes To Parjo Bandung yang diikuti ribuan skuteris untuk memeriahkan Parjo di Kota Kembang itu.
Bagi pecinta model skala dan figur dalam die cast dimeriahkan photo contest die cast yang diselenggarakan Majalah DieCast Indonesia. Konten ini juga pernah dilakukan pada saat Parjo Jogja berlangsung pada Agustus lalu, namun di Parjo Bandung kali ini, MDI akan menambahkan kontes foto bagi para pecinta diecast dan photography selama dua hari. Dengan total foto sebanyak 142 foto yang mengikuti acara Diecast Photo Contest selama dua hari tersebut.
Gelaran Parjo yang digagas Gusno Production pun memiliki konten sport ekstrem dengan Parjo Extreme Jam by BdgBMX, Pagelaran yang satu ini memang belum pernah ada di Parjo sebelumnya, bersama dengan Bandung BMX Gusno Production menyajikan warna baru dalam pagelaran Parjo, Parjo Extreme Jam menggaransikan kemeriahan Street Park BMX Competition yang digelar selama dua hari penyelenggaraan Parjo Bandung.(Afid/nm)