NaikMotor – Teknik pengecatan Water Transfer Printing (WTP) mungkin belum familiar di kalangan roda dua. Proses pengecatan yang memanfaatkan air dan kertas film itu ternyata bisa menjadi alternatif yang menarik untuk mengubah tampilan motor.
Salah satu workshop yang mengerjakan WTP, yakni Central Water Transfer Printing yang memiliki markas pusat di Magelang, Jawa Tengah. Di sana, motoris bisa mendandani semua bagian motor dengan berbagai motif yang tersedia.
Proses WTP sendiri terbilang simpel, tidak berbeda jauh dengan langkah pengecatan lainnya, atau lebih identik dengan teknik chrome. Pertama, bagian yang akan dicelup diamplas sampai halus untuk membuat permukaan rata dan cat bisa menempel dengan baik.
Setelah itu, komponen tersebut akan diberi cat dasar sesuai warna yang diinginkan, bisa menggunakan cat dasar putih, hitam, atau warna lain. Selepas cat dasar kering, proses celup dilakukan, menggunakan air dan cairan activator.
“Teknik WTP ini sebenarnya sama seperti cat biasa, hanya saja catnya sudah dijadikan film. Untuk melakukan pengecatan WTP, kertas film diukur sesuai bentuk komponen yang akan dicat, setiap sisi dilebihkan 5cm supaya film bisa melekat di semua sisi. Air yang digunakan ya air biasa tidak ada campuran apa-apa. Setelah dicelup warnanya akan menempel permanen,” jela pemilik Central WTP, Didi Cahyono.
Biaya pengecatan WTP dibanderol 250 rupiah per sentimeter film yang digunakan. Pengerjaan satu motor membutuhkan waktu sekitar tujuh hari.
“Biaya untuk satu motor, seperti skuter matik biayanya kisaran tiga juta (rupiah). Kalau mau satuan juga bisa, misalnya untuk tangki motor sport harganya sekitar 500 ribu, knalpot 200 ribuan. Semua bagian bisa dicat dengan WTP ini, untuk velg motor biayanya 350-500 ribu (rupiah) tergantung ukuran. Kami menyediakan 100-an motif. Paling sering orang pilih motif karbon,” urai Didi.
Untuk anda yang ingin order WTP, bisa menghubungi Central WTP di website www.centralwatertransferprinting.com.(Yudistira/nm)
