NaikMotor – Kiprah Rio Haryanto di ajang balap mobil dunia telah membuat Indonesia bangga, terlebih saat ia menjadi pemuda Tanah Air yang pertama kali berkompetisi di ajang F1. Kecintaan Rio pada dunia roda empat sangat besar, sampai-sampai ia tidak tertarik untuk naik motor.
Pemuda kelahiran Surakarta, Jawa Tengah itu telah jatuh cinta dengan mobil ketika menginjak usia 6 tahun. Hadiah mobil gokart dari sang ayah membuat Rio terpacu untuk terus berlatih dan menemukan passionnya di dunia balap.
Tahun 2008, Sarjana Ekonomi Universitas Anglia Ruskin, Inggris itu memulai karir balap professional di ajang Formula BMW Pacific. Dari situ, ia terus menunjukkan perkembangan dan berhasil mengukir prestasi. Tahun 2015 lalu, ia menyudahi musim dengan menduduki posisi empat klasemen, sebelum naik kelas ke Formula 1.
Rio dan mobil sudah menjadi kesatuan yang tak bisa dipisahkan. Di luar arena balap pun ia lebih suka beraktivitas dengan mobilnya, ketimbang sepeda motor yang menjadi moda transportasi favorit di Indonesia.
“Wah kalau ditanya naik motor, saya jarang sekali melakukannya. Mungkin hanya beberapa kali saja saya naik motor. Tapi yang jelas saya bisa mengendarai motor,” ungkap Rio.
Ketika disinggung soal ketertarikannya dengan balap motor, pemuda berusia 23 tahun itu dengan tegas menjawab tidak mau meninggalkan ranah balap mobil yang sudah membesarkan namanya.
“Enggak ada kepikiran sama sekali untuk pindah ke balap motor. Naik motor pun hanya sesekali, kalau ada yang dibonceng saja,” canda Rio saat ditemui pada suatu acara di Jakarta. (Yudistira/nm)
