NaikMotor – Valentino Rossi harus menerima kenyataan pahit dari Federasi Balap Internasional (FIM) perihal latihan bebas pertama (FP1 MotoGP Australia yang berlangsung Jumat 21 Oktober 2016. The Doctor dianggap menggunakan ban supersoft ilegal karena melebihi batas putaran yang ditetapkan yakni 10 lap.
Saat menjalani latihan bebas pertama Rossi terhitung melakukan 13 lap dengan menggunakan ban supersoft. Bahkan sebelumnya ia ditetapkan sebagai pembalap tercepat kedua setelah Cal Crutchlow.
Tak beberapa lama kemudian pihak FIM menilai peraih tujuh gelar juara MotoGP itu melewati batas penggunaan karet bundar. Tak pelak Rossi harus kehilangan waktu dan tercecer ke posisi 20 di latihan bebas pertama.
“Rossi menggunakan ban supersoft selama menjalani sesi latihan bebas lebih dari 10 lap. Lantas ia dikenakan pembatalan waktu putaran selama FP1 karena menggunakan ban yang dianggap ilegal,” tulis pernyataan FIM.
Selain itu, pembatalan sesi latihan kedua di Sirkuit Phillip Island setelah berjalan beberapa menit, membuat direksi balap MotoGP melakukan revisi waktu sesi latihan bebas (Free Practice) 3, 4 dan babak kualifikasi.
Untuk sesi latihan ketiga, akan ditambahkan waktu sesi latihan sebanyak 15 menit, begitu juga dengan sesi latihan keempat yang digelar tepat sebelum sesi kualifikasi kelas MotoGP. Sementara kualifikasi 1 dan 2, waktunya tak ada perubahan. Tidak akan adaa penambahan waktu. (Wl/nm)
[…] – Dalam beberapa kondisi trek yang sulit, duo pembalap Yamaha yaitu Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo selalu mampu melakukan adaptasi di sesi kualifikasi di Phillip Island. Namun di […]
Semangat terus,, Vale,, tapi jangan lupa musim 2017 mendatang, saingan baru Vale muncul tepatnya Maverick Vinales, teman satu team di Yamaha Movistar.
[…] – Meski tahun lalu sudah ‘berdamai’, konfik MotoGP 2015 antara Valentino Rossi dan Marc Marquez kadang masih menjadi komoditas berita. Namun, polemik soal konflik MotoGP 2015, […]