NaikMotor – Bradley Smith dan Pol Espargaro bakal menjadi tandem lagi di tim lain untuk tahun depan, yaitu tim KTM MotoGP.
Tentunya ada asumsi bahwa Ia bisa tampil kompetitif setelah melihat hasil sesi tes yang mereka lakukan di Sirkuit Red Bull Ring (Austria) pertengahan tahun 2016 lalu. Tapi pembalap asal Inggris itu tak benar-benar yakin KTM bisa meraih kemenangan di tahun perdananya di MotoGP 2017.
Sesi pengetesan yang dilakukan oleh Mika Kallio itu, mungkin sebagai gambaran saja. Mengingat Kallio bukan pembalap aktif lagi di MotoGP atau pun kelas di bawahnya. Artinya, jika pembalap aktif yang melakukan sesi pengetesan tersebut, hasilnya tentu bisa diprediksi lebih baik ketimbang yang hanya melakukannya karena jabatannya sebagai test rider.
“Jujur, ketika melihat hasil sesi tes yang mereka lakukan di Austria, semua takjub. Apalagi mereka juga menegaskan bahwa apa yang mereka capai lebih jauh di depan dari ekspektasi awal. Tapi kita harus melihat juga tipe sirkuit Red Bull Ring. Di sana hanya ada enam atau tujuh tikungan saja. Coba kita bawa ke sirkuit Austin, mungkin baru terlihat performanya yang nyata,” ungkap Smith.
Meski demikian, Ia tak lantas merasa bahwa KTM juga tak layak meraih hasil terbaik. Lantaran Ia sangat percaya diri, dengan adanya komitmen besar dari tim mereka, maka ini akan jadi modal besar untuk pencapaian target tampil dengan performa setara dengan tim papan tengah lainnya.
“Kami juga tidak bisa megatakan bisa meraih hasil yang sama dengan Suzuki. Bisa dibedakan, karena Suzuki itu sudah beberapa tahun berada di MotoGP lantas keluar dan masuk lagi. Kalau KTM memang masuk sebagai pemain yang benar-benar baru. Jadi rasanya terlalu tinggi jika dikatakan bisa menyaingi Suzuki. Paling tidak bisa finis di urutan pertengahan.”
Tentang target untuk meraih kemenangan, Smith mengatakan bahwa dalam dua tahun ke depan, tim barunya itu masih terlalu awam jika dikatakan bisa meraih hasil terbaik. Tapi di atas 2 tahun, Ia tak menutup kemungkinan. (Spy/NM)
