NaikMotor – Produsen ban, Michelin, menggelar program safety riding berjenjang untuk ratusan siswa SMA di Jakarta. Pembukaan dilakukan di SMA Labschool Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (3/10/2016).
Michelin Safety Academy menjunjung tema ‘Be A Responsible Driver’, sebagai bentuk implementasi kampanye ‘Perfection in Safety’ di Indonesia yang sedang digalakkan sejak beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang mendapat dukungan dari FIA (Fédération Internationale de l’Automobile), dan merangkul Kepolisian Republik Indonesia, serta Ikatan Motor Indonesia (IMI) DKI Jakarta, akan memberikan pelatihan teori dan praktek mengenai dasar-dasar keselamatan berkendara, serta peraturan berkendara sesuai dengan aturan lalu lintas.
Selanjutnya, 250 siswa terpilih yang berasal dari SMA Labschool Rawamangun, SMAN 29, SMAN 78, SMAN 112, dan SMA Pembangunan Jaya Bintaro akan mengikuti uji teori dan praktik guna mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Lima peserta terbaik akan mengikuti jenjang berikutnya, yakni uji pemahaman berkendara aman di jalan raya yang akan dinilai oleh tim juri. Pembalap Formula 1 Rio Haryanto juga dilibatkan untuk memberikan pengetahuan dan pengalamannya soal berkendara aman di jalan raya.
“Michelin Safety Academy adalah wujud nyata kampanye Michelin Perfection in Safety, dalam mendorong upaya meningkatkan keselamatan berkendara. Sebagai sebuah merek ban yang dikenal karena kualitas dan tingkat performa yang baik, kami sangat peduli dan menaruh perhatian besar terhadap berbagai upaya untuk menurunkan angka kecelakaan berkendara di jalan raya. MSA kali ini dirancang secara khusus untuk membekali anak muda, sebagai generasi penerus dengan pengetahuan dan kesadaran agar mereka menjadi pengendara yang bertanggung jawab,” ucap Direktur Marketing Michelin Indonesia, Putu Yudha.
Kegiatan safety riding yang dibuat Michelin, mendapat sambutan positif dari sekolah-sekolah yang dilibatkan.program tersebut sesuai dengan peraturan sekolah yang mengharuskan siswa memiliki SIM jika ingin mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah.
”Sebagai bagian dari upaya sekolah mendukung keselamatan berkendara, kami memberlakukan aturan pelarangan siswa siswi yang belum memiliki SIM membawa kendaraan ke sekolah. Kami menyambut baik penyelenggaraan Michelin Safety Academy, karena siswa siswi bisa mendapatkan pengetahuan tentang keselamatan berkendara, temasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya,” cetus Kepala Sekolah SMA Labschool Rawamangun, Suparno Sastro.(rls/NM)