Coaching Clinic Dimas Ekky dan Ohlins di Indonesian MiniGP

NaikMotor – Pembalap Astra Honda Racing Team, Dimas Ekky Pratama akan membagikan ilmunya dalam kegiatan coaching clinic Indonesian MiniGP, Minggu (23/9/2016) di Lamtoro Karting, Mal Balekota, Tangerang.

Ajang balap motor mini yang digagas Ergus Oei dan kawan-kawan sejak awal tahun ini mendapat tanggapan positif dari banyak peserta. Banyak yang ketagihan beraksi saling beradu cepat dengan motor mungil tersebut.

Indonesian MiniGP membuat coaching clinic untuk mengedukasi peserta tentang regulasi dalam balapan,dan yang terpenting mengenalkan safety riding kepada anak-anak.

“Lewat acara ini kami ingin mengajarkan anak-anak tentang safety riding dan pengetahuan menjadi seorang atlet balap motor, juga menanamkan motivasi kepada mereka. Dimas Ekky akan memberikan coaching clinic tentang pengetahuan bendera dalam balapan, riding style, dan attitude dalam balapan,” jelas penggagas Indonesian MiniGP, Ergus Oei.

Setelah mendapatkan materi, peserta diberikan kesempatan untuk praktik selama 10 menit. Tidak itu saja, pihak Ohlins Indonesia juga ikut mendukung gelaran ini dalam kaitannya dengan pemahaman soal suspensi.

“Kalau jumlah peserta lebih dari 50 orang, akan dibagi menjadi dua kelompok, kemungkinan Harlan Fadhillah yang menjadi pematerinya. Pendaftaran masih kami buka, kemungkinan (Sabtu) banyak yang mendaftar,” papar Ergus.

Balapan MiniGP juga akan digelar selepas coaching clinic, terbagi ke dalam tujuh kelas, yakni anak enam sampai tujuh tahun, delapan sampai sembilan tahun, 10 sampai 11 tahun, dan 11 sampai 12 tahun. Sedangkan untuk peserta dewasa terdapat tiga kelas, yakni berdasarkan berat banad di bawah 60 kilogram, 61 sampai 75 kilogram, dan di atas 75 kilogram.

Regulasi masih sama dengan Indonesian MiniGP edisi pertama, yakni mesin motor menggunakan piston maksimal ukuran 44mm, karburator boleh direamer, kemudian porting polish, diperbolehkan menggunakan knalpot dan ban racing.

“Balapan kali ini kita sudah pakai transponder, jadi hasil balap lebih valid. setiap kelas dibatasi hanya 15 peserta,” ungkap Ergus.(Yudistira/nm)