Jakarta(naikmotor) – Gelaran fun race Indonesian MiniGP akan digelar Minggu (28/2/2016), di arena gokart Mall Balekota Tangerang, Banten. Ajang tersebut digelar untuk silaturahmi pecinta pocket bike atau motor mini dari berbagai daerah dan edukasi pengetahuan balap sejak dini.
Berawal dari kecintaan pada jenis motor kecil, Ergus Oei dan rekannya tertarik untuk mengadakan wadah pertemuan sekaligus kompetisi balap untuk para pecinta pocket bike.
Selain itu, acara tersebut menjadi pengobat rindu pada dunia balap bagi Ergus. “Berawal dari ngobrol-ngobrol, akhirnya kita berniat buat acara ini. Ini juga pengobat rindu lah pada dunia balap,” cerita Ergus saat ditemui tim NaikMotor.
Peserta balap dibagi ke dalam delapan kategori, yaitu kategori anak (6-9 tahun), anak (10-13 tahun), Pro (untuk pembalap aktif), Master (bobot tubuh di bawah 70kg), kategori berat 70-85kg, kategori berat di atas 85kg. Kategori usia di atas 40 tahun, dan kategori wartawan.
Peserta diperbolehkan melakukan sedikit ubahan pada motor, seperti reamer karburator, porting head silinder, ukuran piston maksimal 44mm, knalpot racing, ban balap, dan modifikasi kruk as.
Meski hanya dengan pocket bike yang memiliki top speed rata-rata 60 km/jam, peserta tetap harus mengenakan safety gear, seperti helm, jacket, protector, sepatu, dan sarung tangan. Selain itu, sebelum memulai balapan, panitia akan melakukan briefing mengenai regulasi balap.
“Kita akan memberikan pendidikan terutama untuk anak-anak, seperti sistem balap standar. Ada practice, babak penyisihan. Kita juga beritahu mengenai bendera, kuning, hijau, merah, hitam, checked flag, biar mereka (anak-anak) mengerti,” ungkap Ergus yang pernah menjadi pembalap Bintang Racing Team.
Ajang MiniGP ini juga dapat dijadikan sebagai lahan pencarian bibit pembalap muda Indonesia. “Dari situ (Mini GP) saya bisa merekomendasikan ke teman-teman dari tim balap, anak ini bagus. Atau bisa juga saya tarik ke Honda Racing School (HRS). Bisa juga saya tarik ke tim saya (OEI Racing Team),” tambah manajer dari tim Honda Oei Racing Team tersebut.
Sampai saat ini peserta terus berdatangan, bahkan ada peserta dari Singapura dan Malaysia yang turut berpartisipasi dalam ajang Mini GP. Tak hanya itu, pembalap yang masih aktif di beberapa kompetisi tingkat nasional pun sudah mendaftar untuk turut meramaikan balapan.
Biaya pendaftaran untuk Indonesian MiniGP dibanderol 150 ribu rupiah. Para pemenang dari setiap kelas akan mendapat trophy dan helm dari KYT. Panitia pun tidak membatasi jumlah peserta dalam acara ini, namun pendaftaran akan ditutup pada hari Sabtu (27/2/2016), dan peserta tidak bisa mendaftar di hari Minggu menjelang balapan dimulai.
Ajang tersebut diharapkan dapat menjadi wadah bagi anak-anak untuk belajar balap. “Kita mau menghindari mereka (anak-anak)dari kebut-kebutan, balap liarJika acara yang pertama ini berhasil, kemungkinan kita akan kembangkan ke berbagai kota,” tukas Ergus. (Yudistira/NM)