NaikMotor – Marc Marquez menjunjung optimisme tinggi menghadapi lima balapan tersisa untuk MotoGP tahun ini. Ia yakin bisa lolos dari kejaran rival terberatnya saat ini, Valentino Rossi.
Namun, misi Baby Alien untuk mengamankan gelar juara dunia tahun ini, terganjal inkonsistensi penampilannya usai jeda paruh musim. Ia belum sekalipun menapaki podium utama sejak seri Austria. Bahkan, pada dua balapan terakhir di Silverstone dan Misano, ia tidak bisa mengamankan podium.
Delapan pemenang berbeda pada MotoGP tahun ini, membuat persaingan semakin ketat. Alhasil, semua pembalap harus lebih konsentrasi dan bijak memilih strategi demi meraih kemenangan.
“Kemenangan belum saya dapatkan di sesi kedua musim ini. saya pikir, saya bisa meraih satu atau dua kemenangan. Sebentar lagi balapan akan berlangsung di Aragon, yang dekat dengan rumah saya, dan itu merupakan sirkuit yang saya suka. Tapi, saat berpindah ke Asia, hujan seringkali terjadi, kondisinya bisa berubah menjadi ekstrim di Malaysia, Philip Island (Australia), Motegi (Jepang), jadi kita akan melihat (hasil) empat balapan ke depan,” ujar Marquez.
Konsistensi sangat penting di tengah persaingan dengan banyak pembalap potensial tahun ini. sedikit saja melakukan kesalahan, poin penting bisa melayang.
“Sebelumnya tidak pernah ada banyak pemenang di MotoGP. Itu merupakan hal yang bagus untuk kejuaraan, tapi untuk pembalap, itu membuat kami harus lebih berkonsentrasi. Jika melewati satu seri dengan buruk, pembalap bisa kehilangan banyak poin,” tegas juara dunia musim 2013 dan 2014.
Perburuan gelar juara kontra Rossi, akan menjadi fokus Marquez pada balapan yang tersisa. Tapi, ia juga tidak mengesampingkan Jorge Lorenzo yang masih punya peluang.
“Valentino adalah rival utama, karena dia ada di urutan dua. Tapi, jorge belum terlalu jauh, dia tidak bisa dilupakan (dalam persaingan). Kami harus mengatur strategi dengan baik dan melakukan apa yang harus dilakukan,” kukuhnya.
Pembalap berusia 23 tahun itu tidak terlalu tertekan dengan kejaran Rossi di klasemen. Ia masih yakin bisa menjaga keunggulannya.
“Saya tidak memikirkan (Serangan Rossi dalam kejuaraan). pada akhirnya, jika kamu tidak masuk ke dalam permainan, kamu tidak bisa ikut bermain. Di dalam trek, semua berbeda. Di sana, semua orang mengeluarkan kemampuan maksimal dan mencoba untuk menang,” ucap Marquez sedikit menantang. (Yudistira/nm)
[…] positif pada tes di Valencia, usai Moto2 Misano, menjadi bekal untuk melanjutkan tren positif di Aragon. Apalagi sirkuit di Negeri Matador itu merupakan salah satu favorit pembalap Federal Oil Gresini […]