NaikMotor -Aroma panas mulai tercium menjelang MotoGP Misano melibatkan Valentino Rossi. Rossi buka konflik dengan Aleix Espargaro di latihan kedua.
Ribut-ribut soal pembalap lain yang melambat di jalur balap ketika ada pembalap lain yang sedang memacu motornya, kembali terjadi. Kali ini antara Valentino Rossi dan Aleix Espargaro di sesi latihan kedua MotoGP Misano, San Marino pada Jumat (9/9/2016).
Di salah satu momen, Aleix Espargaro terlihat melambat ketika Valentino Rossi memacu motornya untuk mencari lap tercepat. Kondisi ini membuat Rossi sangat marah hingga mengacungkan jari tengahnya ke pembalap asal Spanyol itu.
Kendati Espargaro sudah meminta maaf dan sudah masuk ke dalam jalur pit, tak begitu jelas lagi melihat Rossi yang sedang berapi-api meluapkan kemarahannya. Melihat kondisi tersebut, Mike Webb sebagai direktur balap MotoGP langsung mengunjungi paddock milik Espargaro.
“Webb datang ke pitboks ku, Ia bilang agar saya lebih berhati-hati. Tapi saya bilang ke mereka untuk melakukan pengecekan di video. Ia bilang sudah melakukan itu, dan mengakui bahwa saya tidak berada di tengah trek mengalangi jalurnya. Tapi Ia tetap memintaku untuk lebih berhati-hati,” kilah Espargaro.
Pembalap Suzuki Racing itu melanjutkan bahwa Ia takkan bersikap hati-hati, karena Webb juga tahu bahwa Ia tak melakukan kesalahan atas keluahan Rossi. “Jika Ia sedikit takut dan gugup, harusnya Ia berhenti sejenak dan meminum teh. Karena saya tak melakukan apapun padanya.”
Ketika dikonfirmasikan ke Rossi, pembalap kawakan itu merasa bahwa momen ini bukan pertama kali dilakukan Espargaro kepadanya. Sehingga Ia akhirnya melakukan teguran keras pada pembalap dengan nomor motor 41 itu.
“Ini bukan pertama kali Ia melambat di jalur balap. Ia juga melakukan hal serupa di Austria. Ketika saya mencari lap tercepat dan berada di belakang kedua pembalap Suzuki, Maverick Vinales keluar dari jalur, tapi dia malah tetap di jalur. Saya tak tahu mengapa Ia melakukannya. Saya sudah bilang kepadanya apa yang harusnya saya katakan. Tapi Ia malah bilang kepadaku ‘f**k you’,” kesal Rossi.
Jelang akhir musim MotoGP seperti ini, biasanya memang jadi momen panas para pembalap untuk berebut titel juara dunia. Kendati poinnya masih jauh berada di bawah poin milik Marc Marquez di klasemen, tapi sedikit saja masalah yang ada bisa jadi sangat besar karena momennya memang mendukung.
Bahkan sebagian netizen sudah mulai pro kontra dengan konflik baru ini. Malah tak sedikit yang mengaitkannya dengan para pembalap Spanyol dan Italia yang mulai arogan. (Spy/NM)