NaikMotor – Valentino Rossi masih akan tampil di MotoGP untuk dua tahun ke depan, setelah itu belum ada kepastian apakah ia akan pensiun atau lanjut berkarir. Tapi, kecintaan Rossi pada balap motor begitu besar, baru-baru ini ia mengungkan keinginannya kembali berlaga di ajang Suzuka 8 Hours Endurance setelah pensiun dari MotoGP.
The Doctor merupakan juara balap ketahanan di Jepang tersebut, pada tahun 2001. Saat itu ia bertandem dengan Colin Edwards, menggeber Honda VTR 1000.
Meski menjadi juara, pria kelahiran Tavullia, Italia itu pernah berkata tidak mau lagi mengikuti ajang balapan legendaris di Negeri Matahari, sebab jalannya balapan sangat menguras stamina dan berdampak pada penampilan di MotoGP kala itu.
Yamaha pun telah mengutarakan keinginannya untuk membawa Rossi ke Suzuka setelah ia pensiun. Tim garpu tala memiliki rekor manis di sana, berkat dua kemenangan beruntun yang diraih berturut-turut tahun 2015 dan 2016.
“Saya suka dengan balapan itu (Suzuka 8 Hours), saya senang untuk tampil di sana bersama Yamaha. Tapi tidak saat saya masih di MotoGP, mungkin saat saya berhenti (pensiun),” ucap Rossi dikutip dari Motorsport.
Pembalap berusia 37 tahun itu sadar pada usianya saat ini, ia tidak sanggup untuk membagi fokus di dua ajang berbeda. Padatnya jadwal MotoGP harus ia lewati dengan kondisi prima.
“Saya sudah tua dan kami tidak punya waktu untuk berlaga di (Suzuka) 8 Hours, karena hanya ada satu minggu atau 10 hari waktu liburan (MotoGP). Kami melewati bagian pertama dan kedua dalam satu musim. Jadi, jika menggunakan waktu (liburan) tersebut di Suzuka, itu akan menjadi beban fisik dan mental. Mungkin nanti ketika saya pensiun, saya akan mencoba (tampil) bersama Yamaha. Itu adalah balapan yang menyenangkan,” tegas Rossi.
Apabila tidak ada perpanjangan kontrak yang disepakati, The Doctor akan pensiun di usia 39 tahun. Selain itu, Jika jadi tampil di Suzuka 8 Hours Endurance, Rossi akan mengikuti jejak Kevin Schwantz yang tampil di ajang tersebut, bahkan ketika usianya menginjak setengah abad. (Yudistira/nm)
[…] ketahanan 8 jam ini merujuk pada beberapa kejuaraan dunia seperti Le Mans dan Suzuka 8 Hours Endurance dan juga bagian dari upaya Thailand mempromosikan segmen motor yang tengah populer di negaranya […]