Statistik Pengereman MotoGP dari Brembo di Silverstone

1
Statistik Pengereman MotoGP dari Brembo di Silverstone
Brembo mengeluarkan statistik pengereman MotoGP di Sirkuit Silverstone. Foto: Morebikes
Statistik Pengereman MotoGP dari Brembo di Silverstone
Brembo mengeluarkan statistik pengereman MotoGP di Sirkuit Silverstone. Foto: Morebikes

NaikMotor – Brembo kembali mengeluarkan statistik pengereman MotoGP, kali untuk sirkuit Silverstone, Inggris.

Statistik yang cukup menarik mengingat sirkuit memiliki panjang trek 5,9 km, dan menjadi sirkuit terpanjang dan tercepat penyelenggara Kejuaraan Dunia. Akan ada banyak tantangan untuk menghentikan motor balap MotoGP secara penuh, utamanya pengguna sistem pengereman Brembo.

Silverstone ditandai dengan banyak jalur lurus, tikungan cepat dan hanya sedikit tantangan untuk sistem pengereman dan  melakukan pendinginan selama perlombaan.  Karena hujan seringkali turun, maka tim biasanya memilih menggunakan cakram baja daripada cakram karbon. Dan itu menjadi kunci kemenangan Valentino Rossi 2015 melampaui Danilo Petrucci.

Menurut Brembo, sebagai pemasok sistem pengereman bagi 100% pembalap kelas utama, Sirkuit Silverstone dikategorikan sebagai sirkuit dengan tingkat kesulitan 3 dari skala 1 hingga 5. Skor yang sama dengan sirkuit untuk perhelatan MotoGP mendatang, Misano. dan juga kepada delapan sirkuit lainnya.

Silverstone memiliki 18 tikungan, 10 ke kanan, dan 8 ke kiri, rata-rata sepeda motor MotoGP hanya tercatat 11 kali melakukan pengereman penting setiap lap-nya. Meski demikian, hampir tak ada trek lurus yang sangat panjang, sehingga jarang ada sepeda motor yang bisa mencapai 300 km/jam. Satu-satunya trek lurus terpanjang berjarak 770 mm dari Hangar Straight ke tikungan Stowe, kecepatan sepeda motor bisa mencapai 330 km/jam.

Dalam catatan Brembo meski waktu tempuh per lap lebih dari 2 menit tetapi perlambatan dengan pengereman hanya dilakukan dalam 34 detik, dengan gaya tekanan rata-rata 1,2g. Sehingga selama balapan berlangsung pembalap harus mengerahkan tekanan sebanyak 1.050 kg.

Sistem pengereman di Silverstone nyaris tak mengalami tantangan berat, dari 11 tikungan, 7 dianggap sedang, dan 4 tikungan dinilai ringan.

The Stowe Curve (no 7), pembalap biasanya butuh mengurangi kecepatan hingga 210 km/jam, saat tiba di tikungan dalam kecepatan 330 km/jam, dan pengereman selama 4,5 detik, dengan tekanan 6,9 kg, kecepatan turun hingga 112 km/jam. Untuk itu butuh jarak 252 meter, jarak yang setara dengan hole 9 di lapangan golf St Andrews, yang butuh par 4 dari tee box.

Brooklands Curve (no 16) bahkan lebih lama , 4,9 detik dan jarak 259 meter, untuk menurunkan kecepatan dari 299 km/jam ke 97 km/jam, beban tuas rem hanya 5,7 kg. The Vale Curve (no 8), dinamai bukan atas nama Valentino Rossi tetapi nama tempat Aylesbury Vale, adalah tikungan berkecepatan terendah, 65 km/jam. Waktu pengereman 4,1 detik dengan tekanan 11 bar.

The Becketts Curve (no 4) perlu disebutkan, sebab pembalap harus mengurangi kecepatan 22 km/jam, waktu 1,1 detik dan 46 meter, lebih kecil dari lebar lapangan sepakbola.

Dari 39 balapan di Inggris dengan sistem rem Brembo yang digunakan telah dimenangkan sebanyak 25 kali, 13 kali oleh Honda, Yamaha 10 kali dan Ducati 2 kali. Termasuk kemenangan Valentino Rossi tahun lalu sebanyak 6 kali. (Afid/nm)

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY