Tips Membaca Kode dan Spesifikasi Pelumas

NaikMotor – Memilih pelumas yang sesuai dengan spesifikasi mesin dibutuhkan pemahaman mengenal kode-kode yang tertera. Berikut tips membaca kode pelumas dari Pertamina.

Jika ingin memilih oli atau pelumas yang tepat untuk spesifikasi kendaraan Anda, Fathona Sorea Nawawi, engineer product development PT Pertamina Lubricants, menjelaskan agar konsumen membaca terlebih dahulu buku pedoman kepemilikan kendaraan, atau owner’s manual book.

“Biasanya dalam buku panduan kepemilikan itu disebutkan tentang tingkat performa oli itu, dan kekentalan oli yang berkaitan dengan suhu lingkungan tempat kendaraan itu digunakan sehari-hari,” paparnya dalam talkshow pelumas Pertamina saat GIIAS 2016 lalu.

Performa oli ditulis di kemasan dalam lingkaran sebagai API Service dan kekentalan dalam SAE, bisa single grade seperti SAE30 atau multigrade seperti 10W30, atau 10W40.

API Service ada tingkatannya seiring dengan perkembangan teknologi mesin. Untuk mesin bensin diawali dengan huruf S dan diikuti huruf yang menentukan yang menentukan kualitas.

Saat ini kualitas pelumas umumnya yang digunakan adalah API Service SJ, bahkan ada juga pabrikan yang masih menentukan minimal menggunakan SG. Sebenarnya, SJ itu lebih baik dari SG, dan jika ada SN, pastinya SN lebih baik daripada SJ, demikian seterusnya.

Sementara, kekentalan pelumas berkaitan dengan kebutuhan mesin untuk mendapatkan kekentalan yang cukup. Pelumas terlalu encer atau terlalu kental sama saja kerugiannya. Terlalu encer, pelumasan tidak optimal, terlalu kental, pelumasan pun tidak optimal, sebab molekul oli dengan kekentalan terlalu tinggi, akan sulit menembus celah antara komponen yang harus dilumasi, pelumasan pun tidak optimal. Alhasil, mesin harus bekerja lebih berat untuk menghasilkan daya.

Selain itu, seperti yang disebutkan di atas, kekentalan oli pun harus disesuaikan dengan kondisi lingkungan. Semakin panas suhu haruslah memilih oli satu tingkat lebih kental. Periksa tabel dalam buku manual.

Sebagai tambahan, pelumas sepeda motor diikuti dengan kode JASO, mensyaratkan apakah kopling yang digunakan sepeda motor terendam pelumas. Sepeda motor model underbone dan roadster biasanya memiliki kopling tipe wet atau terendam oli, maka perlu oli dengan JASO MA, sedang model skuter matik dengan kopling sentrifugal kering harus menggunakan JASO MB.

Oli dengan spesifikasi JASO MA, mampu melumasi komponen metal tetapi tidak membuat slip kanvas kopling yang terendam oli. (Afid/nm)