NaikMotor – PT Daya Adicipta Motora (DAM), baru saja meresmikan kerjasama penerapan Kurikulum Teknik Sepeda Motor (KTSM) Honda, pada enam Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Karawang, Cirebon, dan Sumedang (31/8/2016).
DAM didukung PT Astra Honda Motor (AHM), tidak sembarangan memilih sekolah yang diajak bekerjasama, terdapat beberapa persyaratan yang harus dipenuhi sekolah-sekolah tersebut.
Pada jurusan TSM Honda, siswa diberikan teori dan praktek khusus untuk membedah sepeda motor Honda. Penanganan teknologi terbaru juga diajarkan kepada siswa, agar perkembangan skill mereka semakin dinamis.
DAM didukung PT Astra Honda Motor (AHM), membekali pengajar dengan wawasan yang selalu diperbaharui, termasuk soal teknologi. Fasilitas sekolah juga dilengkapi dengan special tools dari Honda, dan bengkel praktek yang dirancang persis dengan kondisi Astra Honda Authorized Service Station (AHASS).
“Sekolah yang melakukan kerjasama dengan kami, harus memenuhi beberapa kriteria, yakni memiliki jurusan, bangunan gedung sekolah, guru, laboratorium praktek, dan tools standar untuk praktek. Untuk special tools kami yang berikan, karena tidak bisa dibeli di pasaran. Bengkel praktek dibuat sama persis seperti AHASS kami,” ungkap Senior Manager Technical Training AHM, Handi Hariko.
Untuk kurikulum, materi pembelajaran yang diberikan meliputi teknik, skill, ditambah pengetahuan tentang bisnis. Siswa dilatih untuk menjadi sumber daya manusia yang siap tempur di dunia kerja.
“Selain teknik dan skill, yang tidak kalah penting adalah attitude. Jika mereka sudah dibekali attitude yang baik, akan mudah saat masuk dunia kerja nanti,” ucap Handi.
Penerapakan kurikulum TSM Honda, merupakan program jangka panjang dari DAM dan AHM, sebab siswa yang sudah lulus juga bisa memanfaatkan akses kerja yang diberikan Honda. MOU antara DAM dan sekolah diperpanjang setiap dua tahun sekali. Saat ini sudah 122 sekolah di Jawa Barat yang menerapkan kurikulum tersebut. (yudistira/nm)
